Pesan 5 unit++, Diskon ga habis-habis! 📢
penjelasan marketing mix
penjelasan marketing mix

Apa Itu Marketing Mix? Mengenal Konsep 4P dan 7P

Marketing mix adalah kumpulan variabel pemasaran yang digabungkan dan dikendalikan oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dari target market. Marketing mix atau juga dikenal dengan istilah bauran pemasaran mengacu pada serangkaian tindakan, atau strategi yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam mempromosikan jasa atau produk yang mereka jual di pasar.

Konsep marketing mix ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden yang terinspirasi dari gagasan James Cullington pada pertengahan abad ke 20. Konsep pemasaran ini pada awalnya memiliki 4 elemen utama yang dikenal dengan istilah konsep marketing 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.

Namun seiring dengan perkembangan strategi pemasaran, konsep bauran pemasaran ini diperluas sehingga menjadi 7P yaitu dengan tambahan People, Process, Physical Evidence. Ketujuh elemen tersebut, jika dapat diimplementasikan dengan baik maka sebuah bisnis akan memperoleh beberapa keuntungan, yaitu :

Dapat memperkuat apa yang menjadi kelebihan sebuah perusahaan serta meminimalkan kelemahan bisnis.
Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi dengan pasar.
Mampu meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara perusahaan dengan mitranya.

Pada dasarnya, konsep marketing ini akan membantu sebuah bisnis dalam merencanakan strategi pemasarannya dengan tepat. Dengan demikian, suatu produk dapat diterima dengan baik oleh target market yang sudah ditentukan.

Konsep Marketing Mix 4P

  1. Product (Produk)

Produk merupakan sesuatu yang dapat dijual oleh sebuah perusahaan baik itu berbentuk jasa, layanan, barang, atau produk digital. Ketika mengembangkan sebuah produk, sobat perlu memastikan terlebih dahulu apakah produk tersebut diinginkan atau dibutuhkan oleh pasar atau tidak. Selain itu, produk yang sobat jual juga harus bisa memberi solusi untuk masalah yang dihadapi oleh target konsumen sobat.

  1. Price (Harga)

Price atau harga adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh target konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Harga yang ditetapkan tergantung dari nilai produk yang dapat dirasakan oleh konsumen. Ketika produk memiliki harga yang rendah, maka produk dapat digunakan oleh lebih banyak konsumen, sedangkan harga yang tinggi akan menarik pelanggan yang mencari eksklusivitas.

Pada dasarnya, harga yang ditetapkan harus lebih tinggi dari biaya produksi sobat. Hal tersebut perlu sobat perhatikan karena konsep price ini akan menentukan keuntungan dan kelangsungan bisnis sobat. Selain itu, harga yang sobat tentukan juga akan mempengaruhi persepsi konsumen mengenai produk sobat.

  1. Place (Tempat)

Place mengacu pada lokasi dimana konsumen dapat menemukan, menggunakan, mengakses atau membeli produk yang disediakan. Selain berbentuk lokasi fisik seperti toko, kantor, pabrik, atau gudang, saat ini unsur place juga dapat berbentuk digital seperti media sosial, marketplace, website, dan lain-lain. Ketika menentukan lokasi, sobat harus memikirkan dimana pelanggan sobat berada. Jika sobat menjualnya secara digital, maka pikirkan platform apa yang sering digunakan oleh target pelanggan sobat.

  1. Promotion (Promosi)

Setelah sobat menentukan product, price, dan place, sekarang adalah saatnya untuk menerapkan strategi promosi. Promotion atau promosi adalah cara untuk mempromosikan produk sobat agar dapat menjangkau target market sehingga menghasilkan penjualan.

Promosi dapat sobat menggunakan katalog, papan reklame, brosur, iklan TV, dan lain-lain. Namun karena perkembangan teknologi, banyak perusahaan yang memilih untuk menggunakan strategi promosi digital yaitu dengan menggunakan media sosial, website, iklan pay per-click, atau yang lain.

Konsep Marketing Mix 7P

Setelah sobat mengetahui apa itu marketing mix dengan komponen 4P, berikut 3 komponen tambahan yang ada dalam konsep marketing mix 7P.

  1. People

People atau orang-orang yang menjalankan pemasaran juga menjadi elemen penting bagi sebuah bisnis. Orang yang dimaksud dapat mencakup customer service, staff marketing, staff pengemasan dan pengiriman barang, trainer, dan lain-lain. Orang-orang dibalik bisnis sobat sebaiknya memiliki 3 aspek utama , yaitu mampu memberikan layanan yang berkualitas, memiliki semangat yang tulus, serta terbuka untuk menerima feedback atau masukan.

  1. Process

Proses adalah bagaimana produk atau layanan sobat dikirimkan ke pelanggan. Elemen ini dapat berupa prosedur, alur atau mekanisme yang perlu konsumen lakukan agar bisa mendapatkan produk atau layanan sobat. Perlu dipastikan bahwa proses yang dibutuhkan sudah sobat atur dengan baik sehingga dapat meminimalkan biaya yang perlu sobat keluarkan. Selain itu proses juga harus bisa memudahkan konsumen untuk mendapat produk sobat.

  1. Physical Evidence

Physical Evidence atau bukti fisik merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pelanggan ketika mereka berinteraksi dengan bisnis sobat. Beberapa contoh physical evidence adalah kemasan produk, tanda terima, kwitansi pengiriman, desain interior toko, situs website, logo, dan masih banyak lagi. Selain itu, elemen ini juga dapat mengacu pada cara staff sobat bekerja atau cara mereka berpakaian. Dengan lebih memperhatikan kelengkapan komponen pada bukti fisik ini, pelanggan dapat lebih yakin untuk menggunakan produk sobat. Dengan demikian, bisnis dapat menghasilkan penjualan yang lebih banyak daripada sebelumnya.

Itu dia pembahasan mengenai marketing mix. Semoga membantu sobat yang sedang mencari informasi mengenai marketing. Selamat mencoba !!!

My Cart Close (×)

Your cart is empty
Browse Shop