Hampir di banyak toko kecil modern hingga minimarket apalagi supermarket yang kita datangi ternyata kita betah didalamnya.
Satu hal pasti adalah pondasi strategi yang diterapkan sudah matang dan terbukti salah satunya berupa desain minimarket modern dan minimalis.
Dengan desain & layout pada interior yang terstruktur, berdampak pada tingkat kepuasan pelanggan dan berujung pada meningkatnya penjualan.
Kami sendiri sering menggunakannya sebagai panduan di toko yang akan dibangun baik toko kecil sederhana hingga modern.
Sebelum memulai itu semua, mari kita bahas terlebih dahulu mulai dari persiapan untuk desain layout yang nantinya disesuaikan ulang dengan luas ruangan.
Contoh Layout Berdasarkan Luas Tempat
Kami persembahkan contoh dan hasil desain layout dari beragam ukuran mulai dari toko kecil sederhana dari mini market, toserba hingga supermarket.
Desain Layout Minimarket Modern
Desain Minimarket Sederhana untuk Rumahan
Dari referensi desain diatas, sangat cocok diterapkan untuk minimarket modal kecil dan rumahan.
Desain Toko Minimalis
Layout Minimarket Minimalis
*Penataaan pada peralatan display disini menjadi sangat penting untuk diperhatikan
Desain Layout Supermarket/Toko Toserba
Ukur Luas & Tinggi Ruang
Untuk mendapatkan hasil contoh seperti diatas, sesuaikan terlebih dahulu luasnya.
Caranya dengan menata produk dagangan pada sebuah sketsa yang nantinya kita jadikan sebagai acuan pada toko.
Berbeda dengan supermarket yang notabene memiliki ruang yang cukup dan lebar.
Ukuran luas interior disini cukup penting mengingat nantinya akan mempengaruhi seberapa banyak produk dagangan yang akan kita jual.
Cara menyesuaikan dan menatanya nantinya akan lebih mudah tetapi juga sistematis kok. Kita akan membahasnya nanti di poin selanjutnya atau bisa melihat di planogram sebagai referensi ampuh desain tokomu dibawah ini.
Persiapan Perlengkapan Toko
Semua toko modern, memiliki satu ciri khas umum yang tidak dapat kita sangkal yaitu kenyamanan pengalaman berbelanja.
Aspek yang kelihatan membedakannya adalah branding & nama.
Dari itu saja, kita mengetahui harga jual barang, variasi barang dan display produk yang dijual. Dengan kata lain modal yang dipersiapkan tidak terlalu mahal dan alokasi dana pada perlengkapan sebagai alat jual nantinya dapat ditekan.
Kembali ke topik pada perlengkapan pada layoutnya, yaitu rak minimarket.
Kamu bisa memesan dengan sedemikian rupa bentuknya baik dari jumlah shelving/susunan, maupun panjang lebarnya sesuai kebutuhan toko.
Selain itu, kamu juga bisa memesannya di tempat kami dengan harga langsung dari pabriknya!
Eiittt, jangan lupakan setelah membaca artikel layout untuk tokomu diatas, baca juga artikel lanjutannya dibawah ini!
Berapa modal untuk membuka minimarket?
Modal awal yang dibutuhkan untuk membuka minimarket biasanya sekitar 100 juta rupiah. Tentu saja modal ini tidak menjamin keuntungan pasti, karena keberhasilan bisnis minimarket tergantung pada strategi dan manajemen yang baik termasuk pada lokasi itu sendiri.
Berapa idelnya ukuran minimarket?
Idealnya, ukuran minimarket dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kebutuhan pasar di sekitarnya. Namun, untuk memulai bisnis minimarket, ukuran toko dengan luas sekitar 100 hingga 200 meter persegi dapat dianggap sebagai ukuran yang memadai.
Bagaimana cara menata produk di minimarket?
Kamu bisa menggunakan konsep FIFO.
Konsep FIFO (First In First Out) itu sendiri adalah sistem penataan barang di minimarket yang mengutamakan produk dengan tanggal kedaluwarsa terdekat dijual lebih dahulu. Dalam penataan produk, produk yang masuk pertama kali ke minimarket harus dijual terlebih dahulu sebelum produk baru yang masuk.