Pesan 5 unit++, Diskon ga habis-habis! 📢
usaha toko sembako

Panduan & Tips Membuka Usaha Warung Sembako untuk Pemula

Warung sembako, yang merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok adalah jenis bisnis yang selalu dicari oleh banyak orang karena kebutuhan bahan pokoknya yang tidak pernah berkurang.

Selain itu, membuka usaha warung sembako pada zaman modern semakin mudah dengan modal yang kecil karena semua perlengkapan sederhana yang dibutuhkan sudah tersedia.

Meskipun terkadang dianggap sepele, bisnis sembako dapat memberikan keuntungan yang besar jika dikelola dengan benar.

Oleh karena itu, bagi kamu yang tertarik untuk memulai usaha sembako, berikut ini adalah beberapa tips yang harus diperhatikan agar usahamu sukses dan laris.

1. Persiapan Sebelum Memulai Usaha Warung Sembako

Memulai usaha warung sembako bisa menjadi pilihan yang baik bagimu yang ingin memulai bisnis kecil-kecilan. Namun, sebelum memulai usaha tersebut, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar bisnis yang dijalankan mendapat dampak positif. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Menentukan tujuan bisnis

Sebelum memulai usaha warung sembako, kamu harus menentukan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Apakah tujuan tersebut hanya ingin mendapatkan penghasilan tambahan atau ingin menjadikan bisnis ini sebagai sumber penghasilan utama?
Dengan menentukan tujuan bisnis yang jelas, sebuah usaha akan lebih fokus dan terarah dalam menjalankanya.

  • Membuat rencana bisnis

Membuat rencana bisnis merupakan salah satu hal yang penting dalam memulai usaha warung sembako. Dalam rencana bisnis tersebut, kamu harus memasukkan informasi tentang target pasar, produk yang akan dijual, harga jual, strategi pemasaran, dan proyeksi keuntungan yang diharapkan. Dengan rencana bisnis yang matang, kamu bisa lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan usaha.

  • Membuat daftar barang dagangan yang akan dijual

Sebagai pemilik warung sembako, kamu harus memiliki daftar barang dagangan yang akan dijual. Pastikan barang dagangan yang kamu jual selalu tersedia dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini akan membantumu mempertahankan pelanggan dan meningkatkan keuntungan bisnis.

  • Membuat rencana pemasaran dan promosi

Agar bisnis warung sembako dikenal oleh banyak orang, maka kamu harus membuat rencana pemasaran dan promosi yang efektif. Kamu bisa memanfaatkan brosur, pamflet, spanduk atau kalau perlu media sosial. Berisikan tentang diskon atau promo menarik untuk menarik minat konsumen.

Sebagai pemula, kewajiban utama adalah mengamati pasar terlebih dahulu, memahami kebutuhan konsumen, dan memiliki rencana bisnis yang matang.

Memulai usaha haruslah memiliki komitmen yang tinggi dan tekad yang kuat.

Dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, usaha kelas menengah sekelas warung sembako bisa sukses dan berkembang dengan baik.

2. Mengatur Stok Barang

Salah satu tugas terpenting dalam menjalankan bisnis warung sembako adalah mengatur stok barang secara efisien dan efektif.

Langkah-langkah yang perlu diambil agar stok barang tetap terjaga, di antaranya:

  • Membuat jadwal pengiriman barang setiap minggu
  • Melakukan perhitungan nilai dan jumlah barang yang dijual setiap hari
  • Memperbarui daftar barang dagangan yang masih ada dan tidak ada
  • Menghindari pembelian barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen

Memiliki stok barang yang terjaga dan cukup mencukupi sangat penting untuk menghindari pemborosan dan kekurangan stok barang.

Memeriksa stok barang adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan secara berkala dan teratur.

Untuk menjaga stok barang tetap terjaga, kamu perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan barang. Misalnya, saat musim hujan tiba, permintaan akan mie instan dan minuman panas cenderung meningkat.

Kamu juga perlu memperhatikan tanggal kadaluarsa barang dagangan. Jangan sampai barang yang sudah kadaluarsa masih tersimpan pada rak gondola.

Jika tetap dibiarkan, justru dapat merugikan usahamu dan juga dapat membahayakan kesehatan konsumen yang membeli barang tersebut.

Cara lain untuk mengatur stok barang adalah dengan melakukan survei pasar.

Dengan mengetahui trend konsumen, kamu dapat memperkirakan jenis barang apa yang akan laris di pasaran dan mempersiapkan stok lebih banyak untuk barang tersebut.

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan promosi pada barang yang kurang laku. Berikan diskon atau paket hemat untuk menggerakkan penjualan barang tersebut dan menghindari kelebihan stok.

3. Memilih Supplier

Supplier atau pemasok adalah orang atau perusahaan yang menyediakan produk yang akan dijual ke warung sembako.

Maka, pemilihan supplier yang tepat dan berkualitas harus menjadi prioritas yang utama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih supplier, di antaranya:

  • Pilih supplier yang terpercaya dan memiliki kualitas produk yang baik
  • Tentukan harga beli terbaik
  • Periksa ketersediaan stok barang
  • Tentukan persyaratan pembayaran dan fasilitas penagihan
  • Periksa jarak lokasi supplier dari warung sembako

Pilihlah supplier yang dapat dipercaya sehingga tidak merugikan usahamu.

Memiliki lebih dari satu supplier sangat penting untuk menghindari terjadinya kekurangan stok barang karena satu supplier tidak mampu memenuhi kebutuhan saat momentum pembelian meningkat.

Carilah informasi tentang supplier dari berbagai sumber, seperti internet, teman, atau rekan bisnis. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui reputasi supplier tersebut dan kualitas produk yang ditawarkan.

Setelah menemukan beberapa supplier yang potensial, lakukanlah kunjungan langsung ke lokasi supplier. Kamu harus melihat secara langsung kualitas produk yang ditawarkan, serta melakukan negosiasi harga yang lebih baik.

Periksa juga ketersediaan stok barang yang dimiliki oleh supplier.

Terakhir, periksalah jarak lokasi supplier dari warung. Akan sangat berguna untuk menghindari biaya pengiriman yang tinggi dan memudahkan dalam pengambilan barang.

4. Meningkatkan Daya Tarik Warung Sembako

Warung sembako adalah salah satu bisnis yang banyak dijalankan oleh masyarakat Indonesia. Namun, dengan banyaknya persaingan dalam bisnis ini, diperlukan beberapa strategi untuk meningkatkan daya tarik warung sembako yang kamu rintis.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan menata barang dagangan dengan rapi.

Menata barang dagangan dengan rapi akan membuat toko sembakomu terlihat lebih menarik dan lengkap.

Selain menata barang dagangan dengan rapi, kamu juga bisa menyediakan produk-produk yang sulit didapatkan di warung sembako lain. Misalnya, dapat menyediakan bahan makanan organik atau produk-produk lokal yang tidak banyak dijual di warung sembako lain.

Tidak hanya itu, menerapkan kebijakan harga yang bersaing dan terjangkau juga sangat penting.

Pelanggan akan lebih memilih warung sembako yang menawarkan harga yang lebih terjangkau dan kompetitif. Namun, pastikan harga yang ditawarkan masih menguntungkan.

Memberikan layanan yang baik dan ramah kepada pelanggan juga sangat penting.

Pelanggan akan merasa lebih nyaman dan senang berbelanja jika mereka dilayani dengan baik dan ramah. Selain itu, pelanggan juga akan merekomendasikan warungmu kepada teman dan keluarga mereka.

5. Mengatur Keuangan Usaha

Mengatur keuangan dengan baik sangat penting dalam menjalankan bisnis warung sembako.

Hal yang harus diperhatikan dalam mengatur keuangan usaha, di antaranya:

  • Melakukan pencatatan keuangan dengan rapi dan teratur
  • Mengawasi utang-piutang dan melakukan penagihan
  • Mengendalikan pengeluaran bisnis secara cermat

Dalam bisnis warung sembako, setiap keuangan baik pemasukan atau pengeluaran bisnis harus dicatat dengan baik.

Hal ini akan memudahkan dalam mengukur profit atau ruginya dari bisnis yang dijalankan.

Saran kami, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan UMKM seperti Teman Bisnis, Buku Warung atau Warung Pintar yang bisa diunduh secara gratis di Playstore.

Baca juga: Contoh Mudah Bagaimana Membuat Pembukuan Warung Sembako

6. Memperluas Jangkauan Pasar

Memperluas jangkauan pasar menjadi target penting dalam menjalankan bisnis.

Beberapa strategi yang bisa dilakukan agar warung sembako lebih dikenal oleh konsumen, di antaranya:

  • Menyiapkan kartu nama, brosur, dan spanduk sebagai media promosi
  • Melakukan kegiatan promosi seperti diskon atau memberikan hadiah bagi pembeli setia
  • Menyediakan media transaksi pembelian online
  • Menjadikan warung sembako sebagai tempat pengambilan paket barang-barang online

Memperluas jangkauan pasar akan membuat bisnis semakin dikenal dan diakses oleh konsumen dari berbagai daerah.

Tujuannya adalah untuk memperbesar potensi penjualan dari warung.

7. Tata Letak Barang Dagangan

Tata letak barang dagangan sangat penting dalam menciptakan kenyamanan baru bagi pengunjung dan mempermudah untuk mencari barang.

Pertimbangkan dalam menata letak barang dagangan di dalam warung sembako, seperti:

  • Mengatur susunan barang dagangan secara rapi dan teratur
  • Mengisolasikan barang dagangan yang mudah rusak
  • Menempatkan barang yang sering dicari di dekat pintu
  • Menyediakan rak atau tempat yang mudah dijangkau oleh pengunjung

Tata letak barang dagangan yang baik akan mempermudah pengunjung mencari barang dagangan yang diinginkan. Tata letak yang baik dapat menjadi daya tarik tersendiri dan dapat meningkatkan kemudahan pelanggan dalam mencari produk dagangan mereka.

8. Menetapkan Strategi Penjualan

Penjualan merupakan salah satu faktor utama dalam menjalankan bisnis warung sembako.

Berikut cara bagaimana menetapkan strategi penjualan yang tepat untuk meningkatkan penjualan seperti:

  • Menyediakan daftar harga yang bersaing
  • Menyediakan promo seperti memberikan diskon atau bonus barang
  • Menyediakan pelayanan yang cepat dan efektif
  • Memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran warung sembako

Strategi penjualan yang tepat akan mempengaruhi hasil penjualan yang dihasilkan.

Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang memadai agar bisnis warung sembako dapat bertahan dan berkembang dengan baik.

9. Kendala yang Mungkin Dihadapi

Tidak ada bisnis yang berjalan mulus tanpa mengalami hambatan.

Kendala yang mungkin dihadapi saat menjalankan bisnis warung sembako, di antaranya:

  • Konsumen kurang atau tidak ada
  • Pemasok barang yang tidak dapat dipercaya
  • Persaingan bisnis yang ketat
  • Pemberian kredit yang terlalu banyak
  • Biaya operasional yang tinggi

Kendala yang muncul haruslah diatasi secara cepat dan tepat agar bisnis tetap berjalan dengan baik.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan evaluasi bisnis secara berkala dan mengambil beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut.

10. Cara Mengatasi Kendala Dalam Usaha Warung Sembako

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala dalam usaha warung sembako di antaranya:

  • Mencari partner bisnis yang mampu meningkatkan pemasaran warung sembako
  • Menjalin kerja sama yang baik dengan pemasok barang
  • Menerapkan strategi pemasaran yang unik dan kreatif
  • Memberikan pelatihan manajemen keuangan bagi karyawan atau keluarga
  • Mengurangi biaya operasional dengan cara yang cerdas dan efektif

Setiap usaha pastinya akan menghadapi kendala, dan hal ini harus dihadapi dengan bijaksana agar bisnis bisa terus berkembang. Mengatasi kendala bisa dilakukan dengan cara melakukan inovasi dan perubahan strategi bisnis yang lebih baik.

Berapa modal awal yang diperlukan untuk membuka usaha warung sembako?

Modal awal untuk membuka usaha warung sembako dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan skala usaha yang diinginkan. Namun, umumnya modal awal yang diperlukan sekitar 5-20 juta rupiah.

Apakah izin usaha diperlukan untuk membuka warung sembako?

Ya, izin usaha dari pemerintah setempat dibutuhkan untuk membuka warung sembako. Biasanya izin yang dibutuhkan adalah Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Izin Gangguan (HO).

Apa saja produk yang umumnya dijual di warung sembako?

Produk yang dijual di warung sembako biasanya adalah bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan, telur, susu, dan produk-produk lainnya.

Bagaimana cara memperoleh keuntungan dari usaha warung sembako?

Keuntungan dari usaha warung sembako dapat diperoleh dari selisih antara harga beli produk dari supplier dengan harga jual kepada konsumen. Selain itu, dapat juga meningkatkan keuntungan dengan menawarkan promo atau diskon, dan memperluas jangkauan pasar dengan menjalin kerjasama atau membuka cabang di tempat strategis.

My Cart Close (×)

Your cart is empty
Browse Shop