Usaha warung sembako rumahan merupakan salah satu usaha yang menjanjikan dan bisa dijalankan oleh siapa saja, termasuk oleh ibu rumah tangga.
Dengan modal yang terbatas dan lokasi yang strategis, usaha ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
Namun, tidak semua orang yang memulai usaha warung sembako rumahan bisa meraih kesuksesan.
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha, mulai dari perencanaan yang matang, pemasaran yang tepat, hingga pengelolaan keuangan yang baik.
Untuk itu, kami menyajikan cara laku keras usaha warung sembako rumahan yang diharapkan bisa membantumu memulai dan mengembangkan usaha warung sembako di rumah.
Penjelasannya, simak pembahasan ini sampai akhir jika kamu ingin membuka warung sembako, si bisnis kecil yang tidak akan mati terlekang waktu.
Manfaat Membuka Warung Sembako
Sebelum masuk ke strategi dan cara-cara yang harus dilakukan untuk memulai usaha warung sembako, ada baiknya kamu mengetahui dulu manfaat melakukannya.
Membuka usaha ini bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan, terutama kalau kamu tinggal di daerah yang masih sedikit atau bahkan belum terdapat warung sembako sama sekali.
Dengan kata lain, permintaan lebih banyak dengan persaingan cenderung sedikit.
Tapi, tidak menutup kemungkinan juga kamu membuka di warung sembako di perkotaan, yang cenderung banyak pesaingnya
Jika masyarakat setempat tidak menemukan makanan atau bahan makanan yang mereka cari di supermarket atau tempat lainnya, maka pasti warung kamulah yang akan jadi sasarannya.
Selain itu, hampir semua orang sepakat bahwa orang akan selalu membutuhkan makanan atau pun bahan makanan untuk diolah.
Jadi, jika ada warung sembako terdekat dari rumah mereka yang menyediakan kebutuhan tersebut, tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka dan kamu sebagai penyedia bahan dan barang kebutuhan rumah tangga juga tentunya akan mendapatkan keuntungan.
Tips atau Strategi Membuka Usaha Warung Sembako
1. Riset Pasar Warung Sembako
Karena demografi pelanggan warung sembako itu mencakup seluruh bidang sosial dan ekonomi, maka penting untuk kamu melakukan riset pasar dan menemukan ceruk untuk membuat warung kamu berbeda dari yang lainnya.
Tapi, jangan lupa untuk tetap fokus pada bagaimana kamu bisa membantu orang menyelesaikan masalah dan dapat memuaskan pelanggan dengan memilih belanja di warungmu.
2. Persiapkan Dengan Serius Usahamu
Persiapan yang dimaksud pada poin ini adalah kamu harus memilih badan hukum yang jelas dalam usahamu.
Walaupun begitu, banyak orang menganggap remeh persiapan dalam membuka usaha ini.
Tapi jika kamu bisa menyiapkan dengan matang, maka dampak jangka panjangnya pun mungkin akan sangat kamu sukai.
Contohnya seperti, kamu bisa membuka cabang warung sembako di mana-mana, misalnya.
Beberapa entitas yang harus kamu pertimbangkan adalah:
- Kepemilikan tunggal
Jenis ini adalah jenis usaha yang kamu akan miliki dan operasikan sendiri.
Ini adalah jenis yang paling mudah, namun kamu jadi memiliki akses lebih sedikit dalam beberapa hal seperti keuangan.
Kamu sendiri yang menanggung seluruh biaya untuk warung sembako tersebut.
- Kemitraan umum
Jenis ini memiliki dua atau lebih pemilik.
Hampir mirip dengan system kepemilikan tunggal, hanya saja si mitra harus menyetujui persentase kepemilikan setiap anggota.
Kemitraan ini sifat tanggung jawabnya terbatas.
Jenis ini juga biasanya memiliki satu mitra yang menjalankan atau mengoperasikan usaha dan satu atau lebih mitra lainnya hanya menginvestasikan uang.
Semua mitra memilki tanggung jawab terbatas, tergantung porsinya.
3. Cari Lokasi Terbaik
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, usaha warung sembako dapat sangat menguntungkan jika kamu membukanya di lokasi yang masih sedikit pesaing.
Karena itulah menentukan lokasi menjadi petimbangan yang sangat penting untuk membuka warung sembako
Kamu bisa membuka warung di depan rumahmu, tapi coba lihat sekitar, apakah tidak ada pesaing terdekat yang sudah lebih lama menjalankan usahanya dan apakah kamu benar-benar dibutuhkan di sekitar.
Satu lagi, pastikan juga lokasi tempat kamu ingin membuka warung itu memiliki cukup ruang, baik itu di dalam maupun di luar untuk lahan parkir jika dibutuhkan.
4. Desain Warung Sembakomu dengan Rapih dan Kalau Bisa Menarik
Desain ini juga baik untuk kamu persiapkan sebelum membuka warung sembako.
Coba tanyakan pada dirimu sendiri, mana yang lebih nyaman berbelanja di warung yang tersusun rapih dan di desain menarik atau di warung yang hanya menumpukkan barang sesuai golongannya pada rak atau etalase?
Sebagian besar orang akan menjawab, berbelanja di warung yang tersusun rapih, karena selain nyaman, dipandang juga lebih mudah untuk menemukan barang-barang atau makanan yang dibutuhkan.
5. Ingat untuk Mengurus Persyaratan Hukum Sebelum Membuka Warung Sembako
Undang-undang atau peraturan tiap daerah berbeda.
Hubungilah pemerintah perdagangan dan perizinan setempat untuk kamu dapatkan informasi lebih lanjut terkait legalitas hukum usahamu.
Minimal, kamu harus memiliki lisensi bisnis untuk warung sembakomu.
Karena, tak jarang juga di berbagai daerah, departemen kesehatan dating ke warung-warung untuk memeriksa beberapa hal termasuk legalitas dan kualitas kesehatan makanan yang kamu jual.
6. Buatlah Daftar Peralatan yang Akan Dibutuhkan Untuk Menjalankan Warung Sembakomu
Nah, untuk jenis peralatan yang akan dibutuhkan ini tergantung seperti apa warung sembako yang akan kamu buka.
Tapi, mungkin setidaknya kamu membutuhkan beberapa barang berikut untuk ada di warungmu:
- Mesin Kasir
- Lemari es atau kulkas
- Rak dan etalase
- Hingga, alat EDC (Electronic Data Capture/alat penerima pembayaran yang dapat terhubung antar rekening bank) jika dibutuhkan. Untuk memudahkan pelanggan melakukan pembayaran jika ingin menggunakan kartu ATM/ kartu kreditnya.
- Buatlah daftar seluruh bahan makanan atau barang yang akan dijual
Yang satu ini salah satu inti dari persiapan warung sembako yang harus kamu perhatikan.
Buatlah daftar seluruh barang yang akan kamu jual di warung.
Tapi tetap ingat, perhatikan juga kualitas barang tersebut, ya.
Jangan sampai kamu membuat daftar barang atau bahan makanan yang murah-murah namun dengan kualitas yang sangat rendah.
Tentukan dulu bahan atau barang yang berkualitas, lalu kamu bisa memainkan harga dengan belanja pada pemasok atau supplier tangan pertama untuk mendapatkan harga termurah.
7. Temukan Pemasok
Nah, seperti yang disampaikan tadi, hal ini cukup krusial untuk menekan biaya modal yang mungkin akan kamu keluarkan.
Kamu membutuhkan jaringan pemasok yang luas dan dapat diandalkan untuk mendapatkan barang-barang persediaan di warungmu.
Berusahalah untuk mencari pemasok berupa distributor sembako bahan-bahan yang kamu butuhkan.
Usahakan selalu kamu mendapat barang dari tangan pertama untuk laba yang maksimal.
8. Buat Strategi Pemasaran untuk Barang Daganganmu
Jangan salah, strategi pemasaran juga dibutuhkan untuk membuka usaha warung sembako.
Apakah kamu pikir, dengan membuka warung, maka, kamu cukup duduk di dalamnya dan menunggu orang berbelanja? Tentu itu sangat tidak maksimal.
Cobalah berpikir kreatif dan iklankan warungmu dengan berbagai cara.
Entah itu iklan di spanduk, menyediakan promo awal buka, hingga memasang iklan/promosi di sepanjang jalan.
Siapa tau ada tetangga di sekitarmu yang jarang keluar atau orang-orang yang jaraknya cukup jauh tidak mengetahui bahwa kamu membuka warung.
Maka, dengan iklan/promosi tersebutlah mereka bisa tau.
9. Buat Rencana Anggaran Biaya yang Dibutuhkan untuk Warung Sembako Kamu
Setelah semua poin di atas sudah kamu buat, cobalah untuk mengkalkulasikan dan menghitung berapa anggaran biaya total yang akan kamu butuhkan untuk membuka warung.
Biaya ini bisa sangat bervariasi tergantung rencana bisnis yang kamu buat.
Sebagai masukan, untuk menghitung biaya membuka warung sembako kamu, tambahkan biaya tetap (Fixed costs), biaya berkelanjutan (On-going expenses), dan biaya satu kali (One-time costs).
Ketiga hal itu mencakup seluruhnya termasuk biaya bangunan, upah, utilitas/perlengkapan juga biaya inventaris awal.
10. Tentukan Nama Warung Sembakomu dan Eksekusi Semua Rencana yang Sudah Dibuat
Terakhir, tentukanlah nama merek untuk warung sembakomu.
Memilih nama ini penting dan akan cukup menantang.
Kalau kamu memiliki usaha ini sendiri, mungkin kamu bisa menyematkan namamu pada warung sembakonya. Atau kamu bisa memilih nama usaha yang bagus untuk usaha dan artinya di internet.
Itu akan sangat membantu dan membuka pikiran kamu mendapatkan nama-nama yang unik namun penuh makna.
8 Strategi Meningkatkan Penjualan di Warung Sembako
1. Kenali pasar atau pelanggan kamu
Seperti yang disampaikan pada poin pertama di atas, kamu harus melakukan riset pasar guna mengenali pelanggan yang jadi target market kamu.
Biasakan untuk memberi pelanggan apa yang mereka inginkan dan prioritas selalu untuk stok yang cukup.
Jika mereka nyaman dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan, maka sangat besar peluang mereka untuk memutuskan terus beli di warung kamu.
Cobalah berpikir dari perspektif pelanggan.
Tunjukan dan sajikan apa-apa yang menjadi minat mereka, bukan hanya apa yang menjadi minat kamu.
Mulailah mengenali pelanggan kamu karena itulah salah satu cara untuk meningkatkan pelanggan yang berdampak pada peningkatan penjualan.
2. Berikan layanan terbaik
Layanan yang harus kamu berikan adalah layanan yang mampu membuat pembeli nyaman berbelanja di warungmu.
Coba berikan saran jika pelanggan terlihat kebingungan di dekat meja kasir.
3. Usahakan pelanggan untuk tidak mengantre panjang saat bayar
Saat pelanggan datang dan melihat antrian yang panjang, terkadang itu membuat mereka putar balik dan mencari tempat yang lain.
Jikapun mengantre, gunakan rak gondola dengan keranjang untuk tempat cemilan anak-anak.
Mengapa?
Sambil menunggu, cara tersebut mampu meningkatkan penjualan snack/cemilan yang cukup efektif.
4. Berikan promo rutin
Bagaimana kamu bisa meningkatkan penjualan eceran untuk produk yang tidak bergerak? Tenang.
Tentu caranya dengan memberikan promo yang menarik secara rutin.
Seperti promo potongan harga, promo paket kombo dan lainnya.
5. Berikan penawaran/ perlakukan khusus pada pelanggan tetap
Siapa bilang penawaran hanya bisa dilakukan oleh supermarket atau usaha franchise sembako.
Kamu juga bisa loh memberikan mereka penawaran khusus untuk pelanggan tetap seperti kupon, hingga memberikan sedikit sembako sebagai THR pada hari raya.
Selain sedekah, itu juga bisa meningkatkan kedekatan dengan pelanggan yang berujung kepercayaan dalam berbelanja.
6. Analisis feedback pelanggan
Jangan lupa untuk meminta umpan balik dari pelanggan agar kamu bisa meningkatkan performa pelayanan atau penambahan produk pada warungmu.
Tapi jangan sekedar meminta dan menerima feedback¸usahakan kamu analisis juga hal tersebut dan lakukan yang terbaik sebagai respon terhadap umpan balik pelanggan kamu.
7. Tetap perbaharui stok barang
Yap. Tentunya untuk meningkatkan penjualan salah satunya dengan tetap memperbaharui stok barang yang kamu jual.
Kalau warung kamu sering habis barang, maka kedepannya pelanggan mungkin berpikir barang yang mereka cari tidak tersedia di warungmu.
Oleh karenanya, tetap perhatikan stok barang dan sediakan apa yang pelangganmu inginkan.
8. Cobalah untuk go digital dan sediakan layanan online
Terakhir ini sebagai usaha meningkatkan penjualan dengan mengembangkan pasar yang kamu miliki.
Di zaman yang serba digital ini, khususnya dampak pandemi COVID-19, semua orang sudah terbiasa untuk berbelanja online.
Bahkan, untuk kebutuhan pokok mereka.
Jadi, cobalah untuk memperluas pasar kamu dengan memasukkan produk kamu ke online market dan dapatkan pelanggan yang tak terduga dari mana saja.
Mendaftarkan ke google maps contohnya.
Cara Menghitung Keuntungan & Omset Toko Sembako Perhari
Dalam mengelola keuangan usaha warung yang tidak tetap, tentu kita membutuhkan sebuah alat bantu pembukuan yang sifatnya harian.
Hal ini berguna untuk menghitung omset harian hingga laba yang didapatkan.
Cara menghitungnya cukup simple, kami sajikan contoh pencatatan dibawah ini:
| 09 – 06 – 2022 | 10 – 06 – 2022 | 11 – 06 – 2022 | 12 – 06 – 2022 | 13 – 06 – 2022 |
|---|---|---|---|---|
| Rp 5.000 | Rp 2.500 | Rp 12.500 | Rp 68.500 | Rp 64.000 |
| Rp 15.000 | Rp 85.000 | Rp 76.000 | Rp 41.000 | Rp 4.500 |
| Rp 20.000 | Rp 12.000 | Rp 29.000 | Rp 12.000 | Rp 16.500 |
| Rp 25.000 | Rp 41.000 | Rp 8.000 | Rp 89.000 | Rp 86.500 |
| Rp 15.000 | Rp 36.500 | Rp 51.000 | Rp 52.000 | Rp 41.000 |
| Rp 60.000 | Rp 14.000 | Rp 5.500 | Rp 12.500 | Rp 52.500 |
| Rp 4.500 | Rp 105.000 | Rp 45.500 | Rp 12.000 | |
| Rp 12.000 | Rp 39.500 | |||
| Rp 156.500,00 | Rp 296.000,00 | Rp 227.500 | Rp 275.000 | Rp 318.500 |
Pencatatan diatas pada buku yang dihitung mulai sejak buka warung, hingga tutup.
Alternatif lain lebih mudah, kamu bisa mencoba download aplikasi atau software pembukuan pada hp kalian masing-masing.
Aplikasi tersebut sangat berguna karena kemudahan dan fleksibilitas dalam mengelola produk, omset hingga perhitungan penjualan harian.
Sekarang sudah tidak ragu lagi kan untuk mulai membuka usaha warung sembako?
Untuk kamu yang sudah memulai, Admin berharap kamu sekarang jadi tahu bagaimana cara strategi untuk meningkatkan penjualan.
Intinya, bisnis warung sembako akan terus ada, terus tumbuh dan berkembang setiap waktu.
Itu berarti pasar kamu sedang menunggu di luar sana.
Jadi, segeralah bantu mereka memenuhi kebutuhannya, dan jadi warung sembako idola bagi pelangganmu.