Setelah mengetahui bagaimana menata warung sembako sempit pada artikel sebelumnya, kita lanjutkan pada topik pembahasan baru.
Seorang pengusaha, tentunya harus mampu membuat pembukuan simpel setidaknya harian.
Salah satu aspek wajib mengingat fungsi dari pembukuan ini sangatlah penting.
Lantaran dengan sebuah pembukuan yang datanya diperbarui setiap hari, dapat meminimalisir resiko yang terjadi.
Untuk memahaminya lebih jelas, berikut cara membuat dan contoh pembukuan toko sembako yang bisa dibuat sekarang juga.
Membuat Pembukuan Toko Sembako: Mudah, Baik, dan Benar
Dalam membuat pembukuan usaha, sebenarnya bisa dibuat dengan mudah bahkan untuk sekelas toko sembako kecil rumahan.
Caranya adalah dengan membuatnya secara manual.
Dengan cara ini kamu bisa mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan tujuan juga pastinya menghemat alokasi pembukuan.
Namun cara membuat pembukuan toko sembako dengan cara manual ini punya beberapa kelemahan, yakni sulit dilakukan oleh orang yang tidak mengerti istilah-istilah akuntansi dan bagaimana cara mencatatnya dengan tepat.
Dalam membuat pembukuan toko sembako pun sebaiknya diperhatikan beberapa hal, diantaranya:
- Jenis barang yang dijual dan stok barang yang ada
- Sumber modal usaha dan aliran kas keluar masuk per hari, minggu, atau bulan
- Piutang dagang dan hutang dagang serta jatuh tempo piutag dan hutang
- Biaya operasional seperti biaya listrik, telepon, gas dll perbulannya
- Laporan keuangan perbulanan dan tahunan
Dari beberapa hal di atas, cara membuat pembukuan secara manual tersebut dapat dilakukan dengan mudah asalkan kamu teliti dan rajin mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan yang terjadi.
Dalam prakteknya, pembukuan tersebut juga diterapkan di usaha kelontong
Selain itu untuk hasil yang maksimal sebaiknya dibantu oleh orang yang mengerti akuntansi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan.
Cara Membuat Pembukuan Toko Sembako
Dalam cara membuat pembukuan toko sembako berarti mencatat setiap keluaran dan pendapatan yang terjadi dengan tepat.
Selain itu juga harus mengerti istilah-istilah dalam akuntansi serta cara mencatatnya.
Berikut ini adalah cara membuat pembukuan toko sembako secara manual:
Membuat Pencatatan Stok Barang
Buatlah daftar barang yang dijual dan stok barang yang ada. Buatlah selengkap mungkin agar nantinya mudah dalam mencatatnya.
Setiap kali ada barang yang masuk dan keluar, catatlah dengan tepat. Hal ini penting agar stok barang yang ada selalu terupdate.
Untuk memudahkan dalam mencatat stok barang, buatlah tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut:
- Kode barang
- Nama barang
- Stok awal
- Stok masuk
- Stok keluar
- Stok akhir
Cara mengisi tabel di atas adalah sebagai berikut:
Isi kolom stok awal dengan stok barang yang ada saat ini. Jika tidak ada, isilah dengan angka 0 (nol).
Kemudian isilah kolom stok masuk dan stok keluar sesuai dengan jumlah barang yang masuk dan keluar.
Setelah itu, carilah jumlah stok akhir dengan menjumlahkan stok awal, stok masuk, dan stok keluar.
Jika sudah selesai, simpanlah data tersebut dalam bentuk softcopy atau hardcopy agar mudah dilihat kapan saja.
Catat Seluruh Pendapatan dan Pengeluaran Toko Sembako
Selanjutnya cara membuat pembukuan toko sembako yaitu dengan mencatat seluruh pendapatan dan pengeluaran yang ada.
Pendapatan berasal dari penjualan barang dan pengeluaran berasal dari biaya operasional seperti biaya listrik, gas, dan telepon. Selain itu juga biaya untuk staf atau karyawan serta gaji pemilik toko sembako sendiri.
Untuk memudahkan mencatat pendapatan dan pengeluaran, buatlah tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut:
- Tanggal
- Uraian
- Pendapatan (masuk)
- Pengeluaran (keluar)
- Saldo
Isilah kolom di atas dengan data yang sesuai. Untuk kolom pendapatan dan pengeluaran, isilah sesuai dengan jumlah uang masuk dan keluar. Kemudian carilah jumlah saldo dengan menjumlahkan pendapatan dan pengeluaran.
Jika sudah selesai, simpanlah data tersebut dalam bentuk softcopy agar mudah dilihat kapan saja.
Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Toko Sembako (Laba – Rugi)
Selanjutnya cara membuat pembukuan toko sembako yaitu dengan melakukan analisis terhadap pendapatan dan pengeluaran.
Analisis dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian yang didapatkan dalam periode tertentu. Hal ini penting agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat apabila ada kerugian.
Berikut ini adalah cara melakukan analisis pendapatan dan pengeluaran toko sembako:
- Carilah total pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu.
- Kemudian carilah selisih pendapatan dan pengeluaran. Jika pendapatan dan pengeluaran. Jika hasilnya positif berarti ada keuntungan, sedangkan jika hasilnya negatif berarti ada kerugian.
- Selanjutnya lakukan analisis terhadap data yang ada untuk mengetahui penyebab keuntungan atau kerugian yang didapatkan.
Setelah itu carilah solusi agar kerugian bisa diminimalisir atau keuntungan bisa ditingkatkan.
Jika sudah selesai, simpanlah data tersebut dalam bentuk softcopy agar mudah dilihat kapan saja.
Contoh Pembukuan Warung Sembako Manual Sederhana
- Contoh Pencatatan Buku Stok Inventaris
- Contoh Pembukuan Pengeluaran
- Contoh Pembukuan Pemasukan
- Contoh Buku Laba Rugi
- Contoh Pembukuan Inventaris
Setelah membuat pembukuan toko sembako, selanjutnya kamu bisa mengolah data tersebut menjadi laporan keuangan perbulanan dan tahunan.
Laporan keuangan ini sangat berguna untuk melihat kondisi keuangan usaha dalam waktu tertentu sehingga kamu bisa mengetahui apakah usaha sedang dalam kondisi rugi atau untung.