Pesan 5 unit++, Diskon ga habis-habis! 📢
entrepreneur

Entrepreneur vs Pengusaha: Beda atau Sama?

Temukan perbedaan dan persamaan antara kedua konsep bisnis ini.

Dalam bisnis, kedua istilah ini seringkali dianggap sama, padahal memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Banyak orang berpendapat bahwa entrepreneur dan pengusaha adalah dua hal yang sama.

Namun, sebenarnya entrepreneur dan pengusaha memiliki definisi yang berbeda.

Perbedaannya sendiri akan kita bahas pada artikel ini.

Entrepreneur Berorientasi Pada Pelayanan dan Solusi

Entrepreneur selalu berorientasi pada pelayanan dan solusi. Mereka akan terus berpikir bagaimana memberikan nilai lebih kepada pelanggan atau konsumen.

Orientasi entrepreneur bukanlah pada uang, namun pada cara memberikan manfaat kepada orang lain.

Pengusaha Berorientasi Pada Keuntungan

Sementara itu, pengusaha berorientasi pada keuntungan. Mereka akan terus berpikir bagaimana mendapatkan laba dari usahanya.

Tujuan utama seorang pengusaha adalah mendapatkan uang dari usahanya.

Pengusaha bukanlah seorang yang berorientasi pada pelayanan dan solusi, namun mereka lebih berorientasi pada keuntungan.

Itulah beberapa perbedaan yang sangat mencolok antara entrepreneur dan pengusaha.

Kedua istilah ini tidak sama, meskipun kadang-kadang diartikan sebagai sama.

Menjalankan Bisnis Dengan Mengambil Resiko: Entrepreneur

Dalam menjalankan rencana bisnis, entrepreneur dan pengusaha sama-sama mengambil resiko.

Namun, entrepreneur lebih tertarik untuk mengambil resiko dibandingkan pengusaha.

Mereka yang berani mengambil resiko akan mendapatkan kesempatan untuk meraih kesuksesan.

Sementara itu, pengusaha cenderung berpikir secara logis dan rasional dalam menjalankan bisnisnya. Mereka tidak selalu tertarik untuk mengambil resiko.

Entrepreneur: Memiliki Semangat Tak Terbatas untuk Sukses

Entrepreneur selalu memiliki semangat yang tak terbatas untuk mendapatkan kesuksesan terlebih di umur yang masih tergolong muda. Mereka tidak akan pernah menyerah dalam menjalankan bisnisnya.

Seperti contoh, Nadiem Makarim seorang yang dapat mencurahkan masalahnya dan merubahnya menjadi solusi sehingga mampu mendirikan Gojek seperti yang kita kenal hari ini.

Ngomong-ngomong kalau pengusaha, umumnya memiliki batasan dalam mencapai kesuksesan.

Namun demikian, pengusaha cenderung puas dengan apa yang telah mereka capai, dan tidak selalu berpikir untuk bisa meraih lebih banyak lagi.

Pengusaha Cenderung Kaku dalam Menghadapi Perubahan

Dalam menghadapi perubahan, entrepreneur dan pengusaha berbeda dalam memandangnya.

Perubahan adalah sesuatu yang biasa terjadi di dunia bisnis dan entrepreneur sangat menyukainya.

Mereka akan dengan cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, sehingga mampu bertahan di tengah persaingan ketat.

Sementara itu, pengusaha cenderung kaku dalam menghadapi perubahan. Mereka tidak selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Keadaan ini seringkali menyebabkan pengusaha kesulitan dalam bersaing dengan entrepreneur.

Memanfaatkan Teknologi untuk Mendapatkan Keuntungan: Entrepreneur

Dalam mendapatkan keuntungan, entrepreneur dan pengusaha sama-sama memanfaatkan teknologi.

Namun, pengusaha tidak selalu berpikir bagaimana mendapatkan uang dari teknologi.

Tujuan mereka bukanlah hanya mendapatkan keuntungan, namun juga memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Sementara itu, pengusaha cenderung hanya berfokus pada keuntungan yang bisa diperoleh dari teknologi yang notabene si pembuatnya adalah hasil dari jerih payah entrepreneur.

Mereka kurang peduli bagaimana memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Entrepreneur Mudah Menerima Ide-ide Baru

Dalam mengembangkan bisnis, keduanya tidak dipungkiri mampu menerima ide-ide baru.

Namun, entrepreneur cenderung lebih mudah untuk menerima ide yang bahkan tidak masuk akal dibandingkan pengusaha.

Mereka yang mampu menerima ide yang segar yang mungkin belum ada sebelumnya akan dengan cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.

Sementara itu, pengusaha cenderung konservatif.

Mereka seringkali tertinggal dari entrepreneur dalam hal ini.

Kesimpulan

Eentrepreneur lebih berorientasi pada pelayanan dan solusi daripada sekedar keuntungan yang stabil, sedangkan pengusaha menjalankan usahanya sendiri dan lebih fokus pada keuntungan.

Entrepreneur juga cenderung lebih tertarik untuk mengambil resiko dalam bisnisnya.

Seorang entrepreneur juga selalu memiliki semangat yang tak biasa untuk mendapatkan kesuksesan.

Di sisi lain, pengusaha cenderung puas dengan apa yang telah mereka capai dan kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.

Entrepreneur juga mudah menerima ide diluar nalar sekaligus bisa beradaptasi dengan perubahan pasar dengan cepat, sedangkan pengusaha cenderung konservatif.

Itulah beberapa perbedaan entrepreneur dan pengusaha. Keduanya sama-sama mengambil resiko dalam bisnisnya, namun entrepreneur cenderung lebih berani dan tak terbatas dalam mendapatkan kesuksesan.

Sementara pengusaha cenderung puas dengan apa yang telah mereka capai.

Perbedaan karakteristik yang cukup mencolok bukan? Lantas bagaimana tanggapanmu sekarang? Apakah masih sama atau berbeda?

My Cart Close (×)

Your cart is empty
Browse Shop