Dengan adanya swalayan besar seperti toko ritel minimarket menjadi lebih populer dan familiar dibandingkan dengan toko kelontong.
Apa saja sih yang membuat toko kelontong ditinggalkan?
Apakah perubahan tersebut karena perubahan kebiasaan masyarakat sekarang?
Satu hal yang pasti.
Toko minimarket tersebut mengikuti perkembangan zaman.
Berbeda dengan warung kelontong yang kecil yang hampir perbedaannya sedikit dengan yang dulu, atau mungkin lebih tepat tidak ada inovasi.
Tidak ada yang salah dengan usaha seperti ini.
Namun, di era ini walaupun modal terbatas… setidaknya untuk dapat bersaing kamu harus memiliki sebuah perbedaan daripada yang lainnya.
Berikut cara bagaimana membangun usaha dari toko kelontong kecil-kecilan yang berhasil.
1. Bangun Citra Toko yang Menarik
Sebuah toko kelontong yang menjual barang dengan harga murah tentunya juga harus tetap memiliki pelayanan yang baik.
Aspek utama toko kelontong adalah toko ritel kecil yang memberikan kenyamanan, jaminan dan rasa nyaman kepada pelanggan.
Tapi seiring perkembangan zaman, toko kelontong harus bisa menarik minat pelanggan melalui citra tokonya.
Cara termudah yang pertama adalah dengan membangun toko di lokasi strategis seperti tempat ramai atau pusat kota. Tetapi juga harus mempertimbangkan toko/warung kompetitor disekitar yang ada.
Dengan toko yang menarik dan unik, toko kelontong akan lebih mudah menjaring pelanggan.
Merek toko yang bagus selalu mengutamakan citra tokonya sendiri, dengan memberikan pelayanan dan kualitas produk yang baik.
Hal tersebut tentunya akan menghasilkan toko yang nyaman sebagai preferensi warga lokal.
2. Kenali Target Pasar
Tidak semua toko cocok untuk semua orang, seperti juga tidak ada satu produkpun yang cocok untuk setiap orang.
Itulah mengapa, toko harus menentukan siapa target pembelinya agar toko bisa membandingkan apa saja kebutuhan toko yang akan dibeli oleh pelanggan.
Toko kelontong yang sukses harus benar-benar mengenali target pasarnya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan toko dapat menawarkan produk dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan sekitar.
Dari sini, kamu bisa memilih strategi marketing yang cocok untuk usahamu.
Marketing bukanlah sebuah usaha yang mahal, namun hal ini akan sangat berpengaruh bagi usahamu agar terkenal dan dapat bersaing dengan toko lain.
3. Lakukan Inovasi Toko Kelontong
Ketika toko harus bersaing dengan toko lain dalam hal harga dan pelayanan, toko perlu melakukan inovasi dengan menawarkan sesuatu yang berbeda kepada pelanggan toko.
Sebagai contoh, toko bisa menawarkan diskon atau memberikan kupon potongan untuk pembelian barang tertentu toko.
Ini juga berlaku untuk toko kelontong.
Toko kelontong yang baik selalu memperbarui tokonya dengan menghadirkan toko yang baru, seperti toko kelontong modern.
Selain itu, toko bisa juga menambah program-program promosi lainnya untuk membuat toko semakin unik dan berbeda dari toko kompetitor.
4. Sediakan Produk Berbeda dan Lebih Berkualitas
Salah satu rahasia toko kelontong yang sukses adalah dengan memilih barang-barang yang berbeda dan berkualitas tinggi, serta toko kelontong yang menjadi pusat akses mudah untuk pelanggan.
Masih ingat seperti yang dijelaskan pada kalimat pembuka artikel ini? Buat perbedaan dan lebih unik daripada warung sebelah.
Selain itu, sebuah toko harus dapat menyediakan produk toko kelontong dengan kualitas tinggi dan berbeda dari toko lain.
Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan, Sobat Latoko bisa saja menjual produk perlengkapan memasak yang super lengkap tanpa ragu. Itulah salah satu yang dimaksud.
Dengan menjual produk dagangan yang sangat lengkap, walaupun toko kelontong kecil tokomu akan memiliki potensi dan prospek yang jauh lebih baik.
5. Modal Usaha
Modal usaha toko kelontong memiliki peranan penting untuk menarik pelanggan. Terlebih lagi, modal usaha ini akan digunakan untuk menjaga kualitas produk toko agar tetap berkualitas.
Modal usaha toko kelontong bisa berasal dari pinjaman bank, tunai dari pemilik toko, atau dengan mengajukan proposal modal usaha untuk memperluas toko dengan sahabat, saudara atau tetangga yang memiliki modal.
Jangan terlalu terburu-buru untuk langsung mengambil tindakan untuk berhutang karena akan berdampak buruk apabila usaha ini tidak berjalan.
Terlebih lagi, toko harus mengikuti perkembangan usaha toko sehingga mendapatkan hasil terbaik.
Hal yang perlu dipastikan lagi apabila ingin mengajukannya hutang sebagai modal seperti:
- Toko kelontongmu mampu memecahkan solusi atas masalah yang ada disekitar. Contohnya seperti toko ini adalah satu-satunya yang memiliki produk terlengkap di daerah sekitar.
- Cash flow lancar. Maksudnya adalah perputaran uang yang terjadi cukup tinggi sehingga membutuhkan tenaga tambahan/renovasi bangunan dan sebagainya.
- Analisa kompetitor/toko kelontong sekitar
- Amati kebutuhan masyarakat dengan seksama
- Selalu pastikan untuk memisahkan antara profit toko dengan uang pribadi
- Konsistensi, apakah kamu mampu untuk menjalankannya?
6. Pelajari Sistem Manajemen Toko Ritel Besar
Pada dasarnya toko kelontong toko ritel yang menjual produk-produk kebutuhan pokok sehari-hari, seperti makanan, minuman dan barang-barang lain yang berkaitan dengan hidup sehari-hari.
Karena usaha toko kelontong sederhana merupakan salah satu industri ritel berskala kecil, kamu harus bisa setidaknya menggunakan sistem manajemen toko ritel modern.
Poin tahapanya adalah konsumen datang, memilih barang dan membeli secara praktis.
Dari setiap tahapan konsumen tersebut, raksasa ritel besar seperti Indomaret dan Alfamart telah memprediksi dengan baik bagaimana pelanggan berinteraksi dengan sebuah barang dagangan.
Dengan demikian, data yang didapatkan dapat dimaksimalkan untuk penjualan yang lebih banyak.
Hal ini sangatlah berbeda dengan usaha kecil yang menggunakan sistem manajemen toko ritel (retail management system) yaitu sebuah sistem informasi komputerisasi yang dirancang untuk keperluan usaha ritel, dari mulai dari perencanaan, pengelompokkan dan pengendalian sumber daya yang dimiliki perusahaan.
7. Pembukuan yang Baik
Pembukuan toko kelontong sangatlah penting untuk diketahui bagaimana laporan toko sehari-hari, mingguan, dan bulanan.
Pembukuan toko juga berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak produk dagang yang terjual dan mengetahui mana yang harus ditambahkan jumlahnya atau dikurangi untuk meningkatkan keuntungan.
Maka dari itu, pembukuan toko kelontong yang baik sangatlah penting.
Kamu bisa melakukannya dengan cara membuat catatan pada sebuah buku atau menggunakan komputer dan program pembukuan toko ritel.
Apabila pembukuan dilakukan pada buku, kamu harus menyiapkan catatan arus keluar masuk, pemasukan atau pengeluaran harian.
Kamu juga harus menyiapkan sebuah rekapan bulanan yang mencatat pemasukan dan pengeluaran selama sebulan.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan usahamu.
8. Bahan Baku Secara Grosir
Satu hal yang harus dipastikan usaha toko kelontong sebelum dibuka adalah mendapatkan bahan baku secara grosir.
Karena usaha kecil memiliki keuntungan tertentu, biasanya harga per unit produk lebih mahal dibandingkan dengan harga grosir.
Tapi sebenarnya, usaha kecil toko bisa menghemat biaya produksi apabila mendapatkan bahan baku secara grosir.
Biasanya, usaha kecil toko juga mengambil barang dagangan dari perusahaan distributor besar, seperti PT Indomaret atau PT Alfamart atau mungkin juga perusahaan rintisan yang sedang trend yang menawarkan harga secara grosir.
Belilah secukupnya sesuai dengan rencana jualanmu.
Solusi lainnya untuk mendapatkan harga jauh lebih murah daripada distributor tersebut adalah langsung mencari tangan pertama.
Tujuannya sangat jelas, menghemat biaya se-efisien mungkin.
Datangilah para petani lokal di daerah sekitarmu saat panen raya tiba.
Selain itu, untuk pembelian rak toko juga bisa melalui Latoko dengan harga termurah.
Perihal harga, pasti sangat jauh daripada harga distributor tentunya dengan tenaga yang harus dikeluarkan lebih mengingat prosesnya tidak seinstan di distributor.
Apabila benar mendapatkan langsung tangan pertama dari para petani, kamu bisa memberikan diskon untuk meningkatkan minat pelanggan dan penjualan dagangan.
Sangat direkomendasikan untuk mendapatkan langsung dari para petani untuk dijual kembali di toko kelontong atau bisa juga di minimarket rumahan dengan modal kecil lantaran begitu potensinya yang menggiurkan.
9. Mindset
Jika kamu pikir membuka minimarket atau toko kelontong dengan modal kecil cukup mudah, pikirkan ulang.
Banyak pemilik minimarket atau toko ritel yang berhasil dengan modal minim karena mereka memiliki mindset yang tepat.
Mindset apa itu?
Mereka paham sepenuhnya bagaimana mengolah usaha mereka dengan baik dan benar.
Prinsip utama bisnis kecil di industri ritel adalah pengelolaan stok yang tepat dan pembukuan.
Jika kedua hal tersebut diolah dengan baik, maka toko ritel kecilmu akan berjalan sesuai dengan rencana.
Namun jika tidak, maka toko ritelmu akan sulit untuk bertahan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, pahamilah seluk-beluk bisnis sebelum memulai usaha di bidang ini.
10. Gunakan Aplikasi untuk Mempermudah Transaksi Bisnis
Dalam proses mengembangkan bisnis ini, semakin ramai dan semakin banyak pembeli tentu saja membutuhkan tenaga yang extra.
Hal ini bisa dipermudah dengan pemanfaatan teknologi atau aplikasi di handphonemu.
Aplikasi ini dapat menyediakan pembukuan, pembayaran online, manajemen stok dan masih banyak lagi.
Akan tetapi perlu diperhatikan juga apabila bisnis kamu sedang dalam perkembangan, pilihan teknologi juga sangat berpengaruh pada lambat atau tidaknya perkembangan bisnis kamu.
Di Indonesia sendiri, aplikasi yang cukup besar dan dapat membantumu seperti:
- MokaPOS
- BukuWarung
- Tokotalk
- Fastpay, dan masih banyak lagi
Gunakanlah aplikasi yang sesuai dengan ukuran bisnis kamu.
Selain yang berbayar, terdapat juga aplikasi kasir minimarket untuk HP atau aplikasi penjualan gratis pc yang dapat kamu temukan di google play.
Pertimbangkan jika menggunakan tenaga karyawan perseorangan untuk melakukan pembukuan yang mungkin dapat dibilang ribet dan sering terjadi human-error.
Akhir kata, usaha toko kelontong sederhana merupakan usaha yang cukup menjanjikan apabila dapat dijalankan dengan baik.
Untuk usaha toko kelontong yang baru dibuka, sebaiknya fokuslah pada usaha dengan mempertimbangkan modal usaha yang dimiliki.
Selamat mencoba!