Pesan 5 unit++, Diskon ga habis-habis! 📢
Jualan Makanan yg Laku Setiap Hari
Jualan Makanan yg Laku Setiap Hari

Siap Cuan! 7 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari

Bisnis kuliner merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Yuk, simak ide jualan makanan yang laku setiap hari supaya Anda bisa maksimal mendapatkan cuan!

Bisnis kuliner merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Jenis produk satu ini tidak ada matinya, serta bisa dipasarkan ke target audiens secara luas.

Namun, kira-kira enaknya jualan apa, ya?

Jangan khawatir! Supaya tidak bingung lagi, mari petik inspirasi dari daftar ide jualan makanan yang laku setiap hari di artikel ini! 

7 Ide Jualan Makanan yg Laku Setiap Hari

Di bawah ini telah dirangkum beberapa ide jualan makanan menarik. Mana yang akan jadi pilihan Anda?

  1. Frozen Food
jualan frozen food

Makanan yang dibekukan merupakan salah satu pilihan menarik apabila ingin memulai bisnis kuliner. Pasalnya, frozen food bisa bertahan sampai berbulan-bulan asal disimpan dalam wadah tertutup dan diletakkan di freezer.

Makanan yang bisa dijadikan frozen food pun cukup banyak, sehingga dapat disesuaikan dengan tren pasar, preferensi pribadi, atau kemampuan diri sendiri.

Beberapa contoh untuk bisnis frozen food antara lain aneka nugget, dimsum, daging, hingga sayuran.

Jualan frozen food pun tidak melulu membutuhkan keahlian memasak karena Anda bisa saja menjadi dropshipper atau reseller untuk produk orang lain. Terlebih, kemajuan dalam industri pangan kini menghadirkan beragam produk unik dan tanpa pengawet.

  1. Katering
jasa katering

Jika mencari ide jualan makanan yang laku setiap hari, usaha katering pastinya sangat recommended.

Katering merupakan pilihan tepat bagi konsumen yang ingin memenuhi perut tanpa ribet memikirkan menu. Bisnis katering umumnya menyediakan menu harian untuk dipesan per hari, mingguan, atau bulanan.

Saat ini, tampaknya katering diet pun semakin booming. Buktinya, lihat saja kesuksesan Yellow Fit Kitchen dalam menawarkan menu sehat dengan harga terjangkau.

Selain untuk makanan sehari-hari, usaha katering juga bisa melayani keperluan acara atau industri tertentu.

Makanan merupakan bagian penting dari berbagai acara, sehingga usaha katering bisa menyediakan hidangan untuk pernikahan, ulang tahun, gathering kantor. Ada juga peluang untuk bekerja sama dengan rumah sakit atau transportasi umum.

  1. Aneka Bumbu
aneka bumbu dapur

Apabila menelusuri sejarah dari zaman kerajaan, orang Indonesia sudah lama terbiasa makan dengan bumbu sebagai penyedap dan pewangi makanan. Triknya adalah menganalisis pasar untuk mengenal target audiens beserta kebutuhannya. 

Inspirasi pun bisa datang dari mana saja, misalnya Ni’matul Khusna, pendiri Raos Rempah, mengaku terdorong untuk memulai usaha karena melihat ibunya jualan bumbu dapur di pasar tradisional Yogyakarta.

Berangkat dari ide menjangkau konsumen secara online selama pandemi, bisnisnya sudah menyentuh omzet Rp6 juta per bulan setelah setahun berjualan.

Peluang usaha bumbu masak pun cukup menarik karena ini merupakan barang kebutuhan sehari-hari.

Jumlah kompetitornya pun masih sedikit, sehingga relatif lebih mudah untuk mendapatkan pelanggan asal tahu cara memasarkannya. Untuk tahu trik pemasaran makanan, mari simak artikel ini selengkapnya!

  1. Batagor
batagor

Batagor adalah salah satu camilan gurih favorit masyarakat yang merupakan singkatan dari bakso tahu goreng.

Jajanan ini bisa dibuat dengan bahan-bahan terjangkau, di mana bahan utamanya adalah tahu lembut diisi adonan tepung tapioka dan ikan tenggiri.

Di samping batagor, masih ada lagi macam-macam gorengan populer nan lezat, seperti cireng, bakwan, lumpia, dan sebagainya. 

Nah, agar bisa menemukan produk paling pas, jangan segan-segan bereksperimen. Jika memungkinkan, libatkan juga orang-orang terdekat untuk mencoba resep Anda dan memberi komentar.

Tapi, tidak ada salahnya kalau ingin langsung terjun menyapa konsumen untuk “cek ombak”, misalnya lewat giveaway dan endorsement, kemudian mengumpulkan feedback pelanggan.

  1. Dessert Box
dessert box

Akhir-akhir ini, dessert box menjadi hidangan populer karena sempat viral. Bahkan, Bittersweet by Najla sebagai salah satu brand populer dessert box sekarang sudah membuka cabang di berbagai kota.

Tidak hanya enak dan bervariasi, sajian ini juga dipasarkan melalui content marketing kreatif. Sehingga, orang-orang tetap tertarik untuk melakukan pembelian meski harga dinaikkan.

Ciri khas dari dessert box tentunya terletak pada rasa manis yang dihidangkan dalam kotak. Namun, peluang untuk berkreasi cukup luas, lho!

Sebagai contoh, makanan penutup ini bisa disajikan dengan kombinasi Oreo, keju, buah-buahan, bahkan kopi. Terdengar enak, bukan?

Strategi Pemasaran agar Sukses Menjalankan Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari

Jika sudah menentukan jenis produk yang ingin dijual, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi pemasaran untuk menjangkau pelanggan. Yuk, pelajari strategi pemasaran bisnis makanan kekinian di sini!

  1. Menentukan Nama yang Mudah Diingat

Nama brand bakal membantu konsumen dalam mengenal bisnis.

Tidak harus nama yang puitis, justru nama simpel lebih mudah diingat banyak orang.

Contohnya seperti Mangkokku dan Ngikan. Ada juga nama nyeleneh semacam Totlah dan Makaroni Ngehe. 

Kumpulkan saja inspirasi dari berbagai sumber untuk menentukan nama bisnis, mulai dari keunikan yang ditawarkan, rasa makanan, lokasi, juga aspek-aspek lainnya.

Hanya ada satu hal yang perlu dipastikan, hindari memakai nama-nama sulit. Buatlah sebutan sederhana supaya orang lain mampu menyebutkannya dengan gampang.

  1. Memanfaatkan Media Sosial

Tidak dapat dipungkiri kalau di zaman sekarang, berbagai kalangan sudah memakai media sosial.

Pada awal tahun 2022, tercatat bahwa penetrasi internet Indonesia sudah mencapai lebih dari 70 persen keseluruhan populasi. Jadi, di sinilah pebisnis menjangkau pelanggan.

Pertama, bangunlah aset digital yang menarik.

Caranya, kembangkan identitas brand menjadi bio hingga konten-konten media sosial.

Jenis konten bisa beragam, tergantung target audiens dan platformnya. Misalnya, bisnis dengan target audiens ibu rumah tangga dapat memprioritaskan pemasaran melalui Facebook dalam bentuk visual.

Sementara itu, TikTok dan Instagram cenderung lebih cocok jika hendak menjual ke anak kuliahan.

Memulai online presence memang membutuhkan waktu dan tenaga. Jika ingin mendorong performa media sosial dengan lebih cepat, jumlah reach dan impression organik bisa ditingkatkan melalui pemasangan iklan atau ads.

Dalam memasarkan jualan melalui media sosial, ingatlah untuk selalu menjaga hubungan dengan audiens. Jadi, tidak hanya berhenti sampai konten, tapi balas juga komentar dan pesan masuk.

Dengan begitu, konsumen bisa merasa lebih dekat dengan brand. Langkah ini dapat menumbuhkan loyalitas terhadap usaha, sehingga mampu menjaga angka penjualan pula.

Interaksi positif dengan brand pun kerap membuahkan reputasi positif, apalagi jika konsumen menceritakan pengalamannya ke orang lain.

  1. Menerapkan Strategi Lokal Bisnis (Google Maps) dan SEO

SEO adalah search engine optimization, yakni upaya untuk memperoleh peringkat teratas dalam hasil pencarian Google atau mesin pencari online lainnya.

Hal ini penting sebagai strategi pemasaran karena sekarang konsumen gemar searching sebelum membeli. Ketika sudah puas akan pencariannya, barulah pelanggan melakukan transaksi.

Lantas, bagaimana cara menerapkan teknik SEO? Praktik SEO bisa dimulai dengan mengenal target audiens untuk menentukan keyword yang tepat. Kira-kira target audiens mencari apa di search engine?

Misalnya, jika Anda berbisnis bumbu untuk sayur sup, contoh kata kunci relevan adalah “cara membuat sayur sup”, “resep sayur sup” dan semacamnya.

Lalu, buatlah konten bermanfaat agar produk dapat dijangkau oleh audiens tersebut.

Penerapan cara ini sebagai salah satu pemasaran digital secara online yang umumnya dilakukan di search engine seperti Google, tapi tidak selalu mentok di situ.

Terlebih, sekarang mesin pencarian TikTok sudah didesain untuk memberikan hasil informatif.

Alhasil, bisa saja pengguna yang sedang ngidam mencari “ayam geprek Bandung” lewat TikTok. Di sinilah peluang pengelola bisnis untuk menawarkan produknya kepada konsumen. Pelajari update algoritma terkini supaya bisa selalu bersaing dengan kompetitor.

  1. Bekerja Sama Dengan Layanan Pesan Antar

Seiring perkembangan teknologi, kebiasaan masyarakat lambat laun bergeser. Kehadiran layanan pesan antar membuat banyak orang lebih nyaman membeli makanan secara online daripada mengunjungi tempatnya langsung.

Oleh karena itu, sebaiknya pengusaha bidang food and beverages (F&B) menjalin kerja sama dengan layanan seperti ini seperti yang biasa dilakukan oleh para wirausahawan sukses.

Tenang saja, proses pendaftaran hingga verifikasi usaha biasanya tidak memakan waktu lama.

Misalnya, verifikasi sebagai merchant baru di GoFood hanya akan membutuhkan dua hari kerja, sementara di GrabFood tiga hari. Jika sudah terdaftar, bisnis makanan akan memperoleh kesempatan lebih luas dalam memasarkan produk. 

Lalu, nantinya pun bakal ada berbagai peluang untuk berpartisipasi dalam event tertentu. Sebut saja peringatan Idulfitri dan Natal, Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus, Valentine’s Day, hingga Black Friday.

Jika turut serta dalam promo event seperti itu, penjualan akan bertambah dan usaha makanan Anda akan semakin dikenal banyak orang.

  1. Memberikan Promo

Siapa yang tidak suka promo?

Rasanya, promo memang merupakan cara ampuh untuk meningkatkan angka penjualan. Strategi pemasaran satu ini bisa dilakukan melalui pemberian diskon, cashback, bundling, gratis ongkir, hingga hadiah.

Meski begitu, pemberian promo juga perlu disertai strategi. Jika tidak, konsumen hanya membeli karena promo, padahal seharusnya tidak begitu.

Tetap utamakan kualitas dan branding dari bisnis supaya bisa menjaga loyalitas konsumen selama jangka panjang.

Sebaiknya, memberikan promo dilaksanakan pada saat-saat tertentu dan masih relevan dengan produk.

Bayangkan jika berjualan makanan, tapi memberikan hadiah berupa super glue. Tampaknya kurang pas, bukan? Lebih baik pengelola bisnis menentukan waktu dan pemberian promo yang sesuai produk. 

Setelah menyimak daftar jualan makanan yang laku setiap hari, mana yang akan Anda coba untuk memulai bisnis?

Pastikan untuk menyusun konsep bisnis secara komprehensif sebelum terjun memasarkan produk. Untuk meningkatkan nilai penjualan, praktikkan strategi pemasaran yang efektif, ya!

My Cart Close (×)

Your cart is empty
Browse Shop