Sebuah ide memang bisa menjadi cikal bakal berdirinya sebuah bisnis, tapi bagaimana cara mengetahui bahwa ide tersebut adalah peluang bisnis yang menjanjikan?
Apakah ide tersebut bisa memenuhi kebutuhan pasar atau menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen?
Peluang adalah kesempatan untuk memanfaatkan situasi.
Namun, kembali lagi pada pertanyaan utamanya, apakah ide yang Anda punya sekarang adalah sebuah peluang usaha?
Untuk membantu Anda mengukur peluang usaha, berikut tips untuk menemukannya agar Anda bisa segera menjalankan bisnis impian. Mari simak bersama.
Apa Itu Peluang Usaha?
Dalam konteks bisnis, peluang usaha adalah memanfaatkan situasi pasar untuk meraih keuntungan bisnis. Memiliki peluang usaha yang ideal ibarat menapakkan satu kaki Anda pada kesuksesan.
Sebelum masuk ke pembahasan soal kriteria peluang usaha, ada baiknya untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Perlu diingat, peluang usaha tidak sama dengan ide usaha.
Katakanlah Anda tiba-tiba terpikir untuk mulai berjualan bakso. Anda hanya terpikir untuk berjualan tanpa memikirkan siapa target pasarnya dan apa permasalahan yang ingin Anda selesaikan.
Maka, pikiran Anda untuk berjualan bakso tersebut adalah sebuah ide usaha.
Namun, Anda melihat bahwa di area perkantoran dekat rumah tidak ada tempat makan, padahal para karyawan di sana butuh makan siang, Lalu, Anda terpikir untuk membuka warteg.
Nah, pikiran tersebut bisa dikatakan sebagai peluang usaha.
Letak perbedaannya bukan pada menu makanan yang ditawarkan, tapi bagaimana Anda melihat kesempatan di pasar.
Ide usaha muncul tanpa mempertimbangkan situasi pasar, sementara peluang usaha lahir karena Anda melihat kesempatan dari situasi pasar dan berusaha menemukan solusi.
Peluang bisnis adalah salah satu faktor yang menyebabkan beberapa bisnis berhasil, sementara yang lain gagal
Para tokoh wirausahawan bisa menjadi sukses karena mereka melihat peluang sebelum orang lain melihatnya, membuat rencana, lalu membangun model bisnis untuk memanfaatkan peluang itu.
Pentingkah Memulai Bisnis Dengan Peluang Usaha?
Dalam bisnis, peluang adalah kunci kesuksesan. Tanpanya, bisnis tidak dapat dimulai, berkembang, atau berhasil.
Tujuan utama dari sebuah peluang adalah untuk menjadi dasar bagi setiap tindakan yang menghasilkan keuntungan dan pertumbuhan bisnis.
Peluang memungkinkan bisnis untuk membuat dan menerapkan ide maupun inovasi serta meningkatkan performanya. Hanya mereka yang melihat peluang lebih awal yang dapat mengambil keuntungan terbaik darinya dan memanfaatkannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa peluang bisnis itu penting:
- Peluang untuk membangun bisnis baru: Peluang bisnis dapat berupa masalah di pasar yang belum terpecahkan atau masalah baru yang muncul dari tren saat ini, yaitu peluang untuk membangun bisnis.
- Peluang untuk menghindari kegagalan: Sebuah bisnis cenderung gagal tanpa peluang. Sangat penting untuk mengimplementasikan ide dan inovasi yang dapat membuat bisnis sukses. Berangkat dari peluang, Anda akan lebih mudah mengambil keputusan bisnis yang tepat.
- Peluang untuk memaksimalkan keuntungan: Adanya situasi menguntungkan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keuntungan. Tujuannya adalah untuk menemukan solusi yang berpotensi memaksimalkan keuntungan sambil memecahkan masalah.
- Peluang untuk tumbuh: Adanya peluang membantu bisnis untuk menciptakan ide dan menerapkannya. Ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kinerja dengan memecahkan masalah yang ada dengan lebih baik, memberikan proposisi nilai yang lebih mulus ke pasar sasaran, dan membangun model bisnis yang lebih efisien.
Kriteria Peluang Usaha yang Ideal
Lantas, seperti apakah peluang usaha yang ideal itu?
Peluang bisnis adalah kunci kesuksesan bisnis. Dari peluang, Anda dapat mengidentifikasi masalah dan menciptakan solusi yang berpotensi membantu bisnis tumbuh.
Berikut adalah kriteria peluang usaha yang ideal:
1. Memiliki Nilai Jual
Peluang yang baik mampu menghasilkan ROI (return on investment).
Artinya, peluang yang Anda pilih bisa mencapai keuntungan dengan memanfaatkan sumber daya, strategi, dan aset yang tersedia secara efisien.
Tidak perlu khawatir dengan risikonya karena semua peluang bisnis pasti berisiko.
Anda hanya perlu fokus pada upaya untuk meminimalkan dampaknya, jangan biarkan risiko tersebut menghambat peluang bisnis Anda.
2. Bukan Bisnis Musiman
Banyak bisnis yang dimulai karena mengikuti perkembangan tren. Bukan pendekatan yang salah memang, tapi Anda harus waspada bisnis tersebut tidak bertahan lama.
Untuk itu, sebisa mungkin peluang bisnis yang Anda pilih bukanlah bisnis musiman.
Pastikan bisnis tersebut punya pangsa pasar yang jelas dan memang bisa menghadirkan solusi atas permasalahan yang dihadapi konsumen.
3. Sesuai Dengan Permintaan Pasar
Ide bisnis berupa inovasi tidak akan ada jika Anda tak punya pasar yang jelas.
Untuk menghindari hal tersebut, coba lakukan riset pasar. Lakukan survei terhadap sekelompok orang yang sesuai dengan demografi target Anda.
Mengamati respons mereka akan membantu Anda untuk memahami soal motivasi, keinginan, hingga tantangan yang dihadapi oleh konsumen. Hal ini dapat Anda manfaatkan untuk membuat konsep produk dan bagaimana produk tersebut bisa menjadi solusi.
4. Memiliki Ruang Untuk Berkembang
Peluang yang baik adalah peluang yang scalable.
Artinya, peluang tersebut bisa Anda kembangkan ke berbagai pasar dan industri sambil memaksimalkan hasil investasi (baik itu berupa uang, waktu, maupun sumber daya manusia).
Sebisa mungkin, saat akan memulai bisnis, Anda sudah bisa membayangkan perkembangannya, entah itu berupa produk baru, penambahan layanan, atau bahkan ekspansi bisnis dengan membuka cabang di daerah lain.
Hindari memilih ide usaha yang tampaknya sulit untuk dikembangkan, stagnan dan hanya akan jalan di tempat.
4 Cara Ampuh Menemukan Peluang Usaha yang Cocok
Mencari ide usaha mungkin mudah, namun menemukan peluang usaha yang benar-benar dapat dieksekusi dan bisa bertahan lama jelas tak semudah membalikkan telapak tangan.
Tidak perlu khawatir, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini untuk menemukan peluang usaha yang menguntungkan.
- Mengamati Tren
Ikut-ikutan tren memang tidak dianjurkan dalam berbisnis, tapi mengamati tren justru harus terus dilakukan. Mengapa?
Tren bisnis berubah karena keinginan, kebutuhan, dan selera konsumen berubah. Inilah yang harus Anda cari tahu lebih lanjut, alasan, serta bagaimana hal tersebut terjadi.
Bagaimanapun juga, pelangganlah yang mendorong kesuksesan bisnis. Anda harus memastikan bahwa produk dan layanan Anda selalu sejalan dengan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.
Tidak mungkin sebuah bisnis dapat tetap relevan tanpa mengetahui bagaimana pelanggan membelanjakan uangnya.
Untuk itu, mengikuti perkembangan tren adalah bagian dari proses bisnis. Pastikan untuk mencurahkan sebagian strategi pemasaran Anda untuk memanfaatkan tren tersebut.
- Identifikasi Pain Points Anda
Saat mencari potensi kebutuhan pasar, mulailah dari diri sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari Anda, proses apa yang terasa mengganggu?
Banyak usaha yang sukses dimulai dengan masalah pribadi dalam kehidupan pendirinya.
Misalnya, aplikasi kencan Bumble dibuat oleh Whitney Wolfe Herd usai lepas dari hubungan yang penuh kekerasan. Aplikasi ini mengutamakan wanita, mengharuskan mereka mengambil langkah pertama, mengadvokasi kesetaraan gender, dan mencegah pelecehan seksual.
Contoh lain adalah Mark Zuckerberg yang merancang Facebook karena kesulitan untuk menemukan teman-temannya semasa sekolah dulu.
Memulai dengan pertanyaan pribadi dapat membantu menentukan apakah orang lain memiliki masalah yang sama, dan apakah peluangnya dapat dikembangkan menjadi pasar baru.
- Menentukan Minat dan Potensi Diri
Selain identifikasi pain points, Anda juga bisa mulai mencari peluang bisnis dari minat dan potensi diri. Coba gali kembali hal-hal yang Anda sukai.
Katakanlah Anda menyukai sebuah grup K-Pop dan mengetahui cara membuat merchandise berupa poster.
Maka, teman-teman sesama fans dari grup yang sama bisa menjadi target pasar Anda. Meski mungkin pasarnya tidak terlalu besar (niche market), permintaannya akan selalu ada.
- Tidak Berhenti Memperluas Wawasan
Inspirasi peluang usaha bisa datang dari mana saja. Entah itu dari buku bisnis, seminar dengan pelaku bisnis, hingga video seputar bisnis.
Bahkan Anda bisa saja mendapat inspirasi dari aktivitas sehari-hari, seperti berbincang dengan teman atau scrolling media sosial.
Untuk itu, jangan pernah berhenti perluas wawasan Anda. Jangan pernah merasa puas dengan pengetahuan yang Anda miliki sekarang. Meski simpel, mindset seperti ini akan mengantarkan Anda pada berbagai kesempatan, termasuk kesempatan untuk menemukan peluang bisnis baru.
- Kembangkan Ide yang Sudah Ada
Pada poin sebelumnya disebutkan bahwa peluang usaha adalah hal yang berbeda dari ide usaha. Meski begitu, sebenarnya Anda bisa mengembangkan ide tersebut hingga menjadi sebuah peluang.
Sebagai langkah awal, coba timbang kelebihan dan kekurangan ide Anda. Tulis semuanya agar Anda bisa lebih mudah mengidentifikasinya.
Selanjutnya, coba lakukan riset pasar untuk mengetahui apakah ide usaha Anda memang ada peminatnya atau tidak.
Ide tersebut kemudian bisa Anda kembangkan menjadi sebuah business plan.
Dalam business plan tersebut, Anda bisa merinci deskripsi produk, target pasarnya, bujet produksi, hingga strategi pemasarannya nanti. Jadi, ide Anda bisa benar-benar dieksekusi menjadi sebuah kegiatan usaha.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa peluang usaha adalah kesempatan untuk memanfaatkan situasi pasar agar Anda bisa mendapat keuntungan.
Peluang usaha berbeda dari ide usaha, namun Anda bisa selalu mengembangkan ide menjadi sebuah peluang yang nantinya dieksekusi menjadi sebuah bisnis. Intinya, peluang untuk memulai bisnis akan selalu ada, tinggal bagaimana Anda meresponsnya.
Jika Anda hanya mendiamkan peluang tersebut tanpa mengambil tindakan apa pun, tentu hasilnya tidak akan pernah muncul.
Namun, jika Anda segera merespons dan melakukan riset pasar untuk mengukur keberhasilan peluang tersebut dan melakukan analisa laporan keuangan tiap bulannya, maka Anda sudah satu langkah lebih dekat untuk memiliki bisnis sendiri.
Semoga ulasan mengenai peluang bisnis, kriteria, serta cara menemukannya ini bisa membantu Anda yang masih kebingungan soal memulai bisnis sendiri. Salam sukses!