Mengatur dan menata sebuah warung sembako kecil hari ini semakin penting untuk dipertimbangkan.
Hampir disetiap sudut ruang yang ada dalam warung sembako terdapat beraneka ragam jenis kebutuhan rumah tangga.
Nah dengan ukuran warung dan toko sembako yang sempit dan kecil namun cukup untuk beragam jenis dagangan adalah hal yang diharapkan oleh pelaku usaha.
Dengan keterbatasan tempat tersebut dan agar semua barang dagangan dapat mengisi semua ruang yang ada dengan baik, simak cara jitu dibawah ini.
Pentingnya Menata yang Baik & Benar
Dengan semakin banyaknya warung yang didirikan dan ikut berjualan, menjadikan persaingan menjadi semakin ketat.
Hal ini menyadarkan kepada setiap pemilik warung kelontong harus memberikan pelayanan yang maksimal.
Tidak hanya pada pelayanan, namun juga memberikan variasi produk lengkap yang ditata sistematis dan rapih.
Selain seperti harga jual, sebuah warung yang laris manis tentu ada resepnya, salah satunya yaitu cara menatanya.
Walaupun margin harga jual sangat sedikit, keuntungan tersebut bisa saja menjadi tinggi apabila tingkat penjualan banyak.
Tips dan Cara Menata Warung Sembako agar Lebih Menarik Pembeli
Dalam dunia usaha toko kelontong, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa tempat yang strategis adalah kunci keberhasilan sebuah usaha.
Namun tidak lantas hanya menitikberatkan disitu saja, melainkan salah satunya pengelolaan produk dan penataannya.
Seperti halnya warung sembako rumahan yang dapat dikatakan tempatnya yang seadanya, juga memiliki kemungkinan terbaik untuk mendapatkan penjualan yang maksimal.
Lantas, bagaimana tips dan penataan warung sembako kecil lebih menarik untuk para pelanggan?
Kelompokkan Jenis dan Kategori Barang
Ya! harus kamu kelompokkan dari masing-masing dagangan yang kamu jual.
Per jenis barang maksudnya seperti:
- Makanan: roti, snack, susu, biskuit atau makanan ringan lainnya.
- Bukan makanan:
- Bahan perawatan rambut: shampo, minyak rambut, cat rambut, dsb
- Bahan perawatan tubuh: sabun, handbody, lulur, dsb
- Skin care: bedak, pelembab, obat jerawat
- Perawatan mulut: pasta gigi, sikat gigi, obat kumur, dsb
- Jenis barang kesehatan
- Jenis barang rumah tangga (jika ada)
- Barang elektronik: lampu, kabel, dll
- Gerabah: piring, sendok, mangkok, sterofoam, plastik, kompor, wajan, panci, dsb
- ATK (Alat Tulis Kantor)
Agar lebih mencolok, kamu harus mendekatkan barang dagang yang sama setidaknya 2 kali.
Foto dibawah diambil sebagai referensi dari sistem minimarket yang ada.
Seperti ini,..
Amati, Tiru & Modifikasi Penataan Minimarket Modern
Kalau kamu sadari mengapa banyak yang lebih gemar berbelanja di minimarket adalah karena tempat yang sengaja dibuat khusus untuk pelanggan puas merasakan sensasi berbelanja mudah dan nyaman.
Terlepas dari produk apa yang dijual, lagi-lagi pengalaman berbelanja yang menjadi fokus utama para pembeli.
Satu hal yang perlu diterapkan dari minimarket modern adalah dengan menata produk didepan sepenuh mungkin sesuai dengan kategori dagangan sehingga menimbulkan kesan barang yang komplit.
Selengkapnya kamu bisa baca di contoh penataan toko serba ada.
Biarpun Barang Display Padat, Aturlah Pencahayaan Sebaik Mungkin
Jika sudah meminimalisir kesan berantakan pada warung, tahap selanjutnya adalah pencahayaan.
Kalau lebih cermat, pada poin ATM minimarket modern sebelumnya,.. disana terdapat poin yang mungkin bisa jadi acuan untuk kamu khususnya cara bagaimana penempatan lampu pencahayaan untuk memaksimalkan penjualan.
Contohnya, apabila warungmu hanya memiliki ukuran 3×3 meter cobalah tambahkan lampu yang mengarah ke dagangan dengan memberikan sedikit ruang agar arah cahaya lampu tidak tertutup.
Kamu bisa mencobanya dengan menempatkan lampu pada setiap sudut depan atas yang mengarah ke produk dagangan seperti yang dilakukan pada sistem Warung Pintar Group.
Perhatikan Dengan Seksama Pajangan Dagangan
Tips selanjutnya setelah ATM (Amati, Tiru & Modifikasi) adalah memperhatikan pajangan dagangan.
Warung yang notabene memiliki tempat yang jauh lebih kecil bukan berarti tidak bisa menata pajangan dagangan.
Agar terlihat rapih produk dagangan yang di display didepan, kamu harus juga mengatur mebel/furniture sebagai pengganti rak minimarket.
Turunkan Semua Produk yang Menggantung
Kalau kita ingin menjadikan toko kita lebih maju dan berkembang, bersih dan pendapatan semakin naik, tips pertama kami adalah menurunkan produk yang menggantung.
Penataan yang lebih baik salah satunya adalah dengan menurunkan produk rentengan yang ada diatas agar tidak menjadi barang dagang yang menghambat produk dagangan lain.
Apa saja contohnya? Semua produk kemasan sachet yang praktis seperti mie instan, kopi, detergen atau makanan/snack ringan.
Sebaliknya, gunakan etalase depan (didalam dan diatasnya) serta rak besi yang ada di dalam sebagai tempat display daganganmu sehingga konsumen mampu melihat dan memilih barang yang dibutuhkan sehingga menarik mereka untuk datang kembali ke toko.
Saran & Rekomendasi untuk Meningkatkan Omset Sembako
Tempatkan Gudang Stok Dekat dengan Area Warung
Kalaupun pembeli ingin memesan rentengan yang lebih banyak, kamu dan konsumen tidak perlu lagi menunggu lama untuk menyelesaikan pembelian yang sedang berjalan.
Tempat gudang stok haruslah tidak terlalu jauh dengna tempat kamu jualan, dengan begitu konsumen memiliki tingkat lebih loyal beli ke tempat kamu.
Sekali lagi, kita bukan hanya berbicara menata barang di warung/toko tetapi tentang bagaimana melayani dan memberikan pengalaman terbaik untuk pembeli sehingga semua kemungkinan-kemungkinan buruk dapat diminimalisir untuk mendapatkan penjualan yang lebih besar.
Berikan Ruang untuk Pembeli Mengantri
Toko sembako sempit tentu juga harus memberikan ruang tersendiri untuk pelanggan yang sedang mengantri.
Dari riset kami, warung pinggir jalanan yang memiliki ukuran setidaknya 3×3 meter, terdapat pelanggan yang sedang membeli dalam waktu bersamaan yaitu sekitar 4-7.
Terlepas dari saat konsumen yang sedang membayar belanjaan yang banyak, kembalian yang nanggung atau stok duit receh yang kurang, waktu pelanggan mengantre tersebut tentu saja tidak boleh dianggap sebelah mata.
Dari antrian tersebut kamu harus pastikan lagi bagaimana mengatasinya.
Jangan Ngasal! Fokus & Selalu Utamakan Kebutuhan Pembeli
Mengapa?
Warung sembako yang tidak rapi bahkan acak-acakan pastinya membuat pelanggan yang berbelanja menjadi tidak betah.
Kamu tidak boleh membiarkan pandangan konvensional yang lama menjadikanmu menaruh jualan/sembako ngasal.
Oleh karenanya, interior pada warung/toko sembako harus direncanakan seiring berjalannya waktu dan lebih baik dari awal berdirinya sudah dilakukan untuk mendapatkan pelanggan setia yang tetap mampu meningkatkan keuntungan yang lebih stabil.
Pembukuan
Saran terbaik kami walaupun bukan melulu tentang cuan dan laba, perihal pembukuan juga jangan sampai disepelekan.
Guna mempermudah operasional sehari-hari sekaligus melihat penjualan per-hari-nya, pencatatan adalah hal esensial.
Dalam skala kecil dan toko kecil kami menyarankan untuk membuat versi simpel dan dapat dibuat secara manual.
Evaluasi
Benar! untuk hasil yang maksimal dari tatanan barang di toko kecil sekalipun kamu harus mengetahui dengan jelas mana barang yang fast-moving (barang yang paling laris ditaruh di depan) dan slow moving (barang yang kurang laku ditaruh dibelakang).
Kami sarankan untuk melakukan evaluasi 3 bulan kedepan mulai dari kamu membaca ini sehingga kamu bisa mendapatkan laba bersih yang lebih tinggi.
Itulah saran kami bagaimana cara menata warung sembako agar terlihat menarik dan efisien untuk pembeli betah dan kembali lagi.
Oh iya, kalau kamu kekurangan atau ingin mengganti perabotan/perlengkapan tokomu bisa lihat koleksi perlengkapan kami dibawah ini!
Ada rak, meja kasir, trolley dan perlengkapan lainnya langsung dari pabrik! harga pasti jauh lebih murah!
Konsultasikan sekarang juga!
KONSULTASI & PEMESANAN MUDAH!
Safira siap membantu kebutuhanmu
Manfaat Tataan Jualan Sembako di Warung yang Kecil dan Sempit Namun Rapi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sangat penting bagi sebuah warung yang kecil memiliki penataan yang baik dengan cara memaksimalkan ruang yang ada.
Berikut beberapa manfaatnya:
- Konsumen Merasa Lebih Nyaman
- Meningkatkan Pendapatan
- Memperindang Warung dari Luar maupun Dalam
- Manajemen Stok Lebih Mudah