Terdapat beragam pilihan bisnis dan usaha yang bisa dijalankan oleh setiap orang.
Bisnis mnimarket contohnya, merupakan salah satu bisnis ritel yang masih memiliki peluang besar.
Kehadiran bisnis ini ditambah dengan era digital menawarkan sebuah alternatif kemudahan lebih kepada para konsumen (B2C) maupun warung sembako/toko kelontong kecil (B2B).
Dengan pilihan produk dagang yang cukup variatif daripada warung konvensional, tentu menjadi nilai lebih untuk para pelaku bisnis ini.
Mayoritas produk yang dijual di minimarket memang merupakan kebutuhan sehari-hari yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita, dan itu semua tidak berlaku untuk warung sembako kecil mengingat tempat yang sempit dan manajemen yang ala kadarnya.
Peluang Usaha Minimarket di Desa/Perumahan
Setiap bisnis apapun itu khususnya waralaba dan ritel, memiliki potensi penjualan yang menguntungkan. Hingga penjualan sekelas desa/rumahan/perumahan cukup menguntungkan.
Hal ini justru mengundang lebih pelaku usaha yang ingin membuka warung kelontong/toko sembako yang menggiurkan dan memiliki potensi besar.
Usaha minimarket yang notabene tidak tergerus oleh musiman, menjadikan nilai plus buat kamu yang ingin menjalankannya.
Walaupun toko kelontong ala minimarket modal kecil, kamu harus bisa pastikan bahwa apa yang kamu kerjakan dalam bisnis ini terbukti menghasilkan seperti yang dilakukan pada sistem minimarket sehingga penjualan dapat dimaksimalkan.
Harga murah, lengkap dan belanja yang nyaman adalah kunci utama yang harus kamu pegang!
Sehingga dengan demikian, pelanggan yang datang dapat merasakan dengan indranya masing-masing secara langsung bagaimana berbelanja di tempat kamu. Hal tersebut yang membuat para pembeli lebih memilih dan melakukan repeat order di minimarketmu daripada toko kelontong biasa atau warung tradisional.
Walaupun di desa, pinggiran kota atau di dalam perumahan, tambahkanlah sebuah fasilitas yang tidak ada di tempat lain seperti AC dan mainan anak-anak (odong-odong, dsb).
Cara tersebut mampu mendorong lebih pembeli untuk berbelanja di tempatmu!
Prospek Bisnis Minimarket di Kota
Salah satu hal terbaik jika kamu berada di kota atau pinggirannya, cara membukanya adalah dengan franchise. Seperti yang dilakukan oleh strategi Pipo Hargiyanto yang seutuhnya diberikan modal oleh Indomaret.
Pipo Hargiyanto Indomaret merupakan seorang pebisnis sekaligus investor property yang saat ini memiliki 26 indomaret & 4 alfamart dan beragam waralaba lainnya dalam waktu 9 tahun saja.
Bukan promosi ya.
Namun Admin sendiri juga kagum dengan tekat koh Pipo karena dulu sudah bekerja hingga bergaji 80x lipat UMR. Namun siapa sangka justru ingin terjun berbisnis secara karena melihat peluang usaha menjanjikan yang berupa usaha minimarket tanpa modal.
The real player, isn’t it?
Berbisnis Minimarket Mandiri, Siapa Takut?
Untukmu yang memiliki alokasi yang cukup, sangat mungkin untuk membeli sistem waralaba dengan mudah.
Lantas, gimana jika kamu tetap ingin mendirikan minimarket dengan modal yang tidak besar?
Terdapat alternatif lain yaitu dengan membangun usaha secara mandiri.
Beberapa bonafit dengan kamu mendirikan toko modern/minimarket secara mandiri dan berdikari:
- Tidak perlu membayar fee atau royalti
- Alokasi modal dapat ditekan dan menyesuaikan, sesuai kemampuan
- Branding toko sendiri, yang jika sukses dengan sistem yang sudah terbentuk mampu dan berpotensi untuk di-franchise-kan
Namun terdapat juga kekurangannya, hal yang pasti adalah kamu belum bisa memaksimalkan dengan baik mulai dari operasional hingga pemasaran mengingat kapasitas yang masih dini.
Tahap Persiapan Sebelum Membuka Bisnis Minimarket
Selanjutnya, tahap setelah memahami itu semuanya adalah dengan mempersiapkan semuanya mulai dari tahap sebelum hingga membuka minimarket itu sendiri secara mandiri.
Berikut hal yang perlu diketahui dan dilakukan agar hasil usaha rumahan mandiri kamu berhasil:
Menentukan Lokasi Usaha
Pastikan selalu lokasi minimarket ini berada di tempat yang paling strategis.
Letak tempat lokasi ini sangat dianjurkan untuk memilih tempat yang memiliki lalu lintas yang potensial. Kamu harus memiliki target pasar tersendiri dimanapun tempat usahamu didirikan.
Bisa saja dengan kamu yang ada di desa justru memiliki lalu lintas dan target pasar yang lebih berpotensi daripada di kota. Dengan catatan setidaknya jalan yang ada di lokasimu merupakan alternatif.
Dalam hal tempat ini, rekomendasi terbaik untukmu adalah melihat dengan seksama tempat sekitar yang akan kamu dirikan. Karena disitulah semuanya dimulai.
Membuat Planogram Sederhana
Apa itu planogram?
Singkatnya, planogram merupakan denah atau sketsa yang berupa gambar yang memberikan detail dimana saja produk akan ditempatkan pada rak toko.
Cara ini sangat berguna dalam memaksimalkan penjualan sebagai bagian dari visual merchandising.
Selain untuk meningkatkan omset, planogram juga sebagai panduan agar kamu/karyawan dapat menjalankan restocking dagangan produk.
Menyiapkan Perlengkapan
Satu perlengkapan yang pasti adalah sebuah rak.
Untuk memajang produk dagangan, rak berfungsi sebagai tempat sekaligus display yang memiliki kesan rapi serta menarik.
Kamu bisa saja membuatnya sendiri dengan memesan ke tukang las terdekat, namun jika dihitung ulang dan durasi pengerjaan akan tidak jauh berbeda dengan yang di toko-toko.
Di Alatoko.ID, semua produk yang kami jual langsung dari pabriknya! Untuk harga atau kualitas, kamu bisa mencoba pesan secara ecer atau langsung sesuai dengan kebutuha perlengkapan toko minimarketmu!
Cek katalog & rak toko minimarket kami DISINI.
Stok Barang & Gudang
Guna mendapatkan pasokan barang terus berputar dengan mudah, kamu harus memiliki beberapa supplier termurah dan terpercaya dengan sistem pembayaran jatuh tempo.
Mengapa jatuh tempo?
Untuk menjagaga stabilitas dan efisiensi, kamu setidaknya harus memiliki pemasok terbaik yang ada di kota/kota sekitarmu sehingga barang dagang tetap didistribusikan secara sistematis dengan pembayaran akhir tempo.
Legalitas, mungkin?
Kalau sudah besar, pastinya dong!
Doa dan Ikuti Apa Keyakinanmu!
Semua agama mengajarkan yang terbaik untuk umatnya. Apapun itu.
Hal yang pasti adalah, perbanyak berbagai terhadap sesama dalam bentuk sebisanya. Semesta akan memberikan balik doa balik kepada yang berbuat sesuatu hal yang positif.
Ini semua dilakukan untukmu
Rincian Simulasi Modal Usaha Minimarket
Modal Awal Pembukaan Usaha Minimarket
Modal Awal | Harga |
---|---|
Pengadaan tempat | Rp 150.000.000 |
Pembelian perlengkapan & rak | Rp 20.000.000 |
Promosi & persiapan pembukaan toko awal | Rp 5.000.000 |
Pengadaan komputer, genset mesin kasir & barcode scanner (hardware) | Rp 5.000.000 |
Air Conditioner (AC) | Rp 2.000.000 |
Total | Rp 182.000.000 |
Biaya Bulanan Toko Modern & Minimarket
Biaya Operasional Bulanan | Harga |
---|---|
Gaji pramuniaga (4 orang) | Rp 10.000.000 (4 x Rp 2.500.000) |
Listrik, air & lainnya | Rp 800.000 |
Depresiasi barang (bulanan) | Rp 500.000 |
Promosi & marketing | Rp 2.000.000 |
Total | Rp 11.500.000 |
Asumsi Omzet Bulanan @1.000.000 x 30 : Rp 30.000.000
Asumsi Keuntungan Bulanan Rp 30.000.000 – Rp 11.500.000 = Rp 18.500.000
Perkiraan Lama Payback 182.000.000 /18.000.000 = 10 bulan
Dengan berbisnis minimarket, lama waktu kembali modal juga menjadi soal. Dengan perubahan gaya hidup dan pasar potensial, payback bisnis toko modern dan mini market bisa terjadi dalam 5 – 24 bulan (kira-kira 1 tahun) jika melihat angka keuntungan yang kita hitung.
Data ini merujuk pada pengalaman waralaba indomaret dengan nilai investasi sebesar 300-700 juta termasuk franchise & royalty fee diluar tempat sewa property.
Belum lagi dengan penerapan strategi custom yang menurut Anda itu cocok dan sesuai dengan pasar sekitar Anda yang memungkinkan balik modal lebih cepat lagi.
Artikel ini ditulis oleh saya yang juga seorang pebisnis di bidang retail.