Proposal usaha makanan dan kuliner memang sangat penting untuk diperhatikan, apalagi jika ingin memulai bisnis makanan dan kuliner.
Sebab, proposal ini menjadi salah satu dasar pertimbangan calon pemodal atau investor.
Oleh sebab itu, dalam sebuah perencanaan bisnis yang matang guna membangun kepercayaan dari proposal usaha yang kita buat, kita perlu mengetahui tentang bagian dan apa saja yang ada di dalamnya.
Mengenal Proposal Usaha Makanan
Apa sih proposal makanan dan kuliner itu?
Proposal makanan dan kuliner adalah sebuah dokumen yang berisi gambaran umum bisnis makanan atau usaha kuliner yang akan dibuat.
Dalam proposal ini, biasanya disertai dengan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari bisnis tersebut.
Selain itu juga mengandung beberapa data penting seperti target pasar hingga estimasi biaya produksi dan modal yang diperlukan.
Dari segi bentuk, proposal makanan dan kuliner bisa dalam bentuk softcopy ataupun hardcopy.
Dalam presentasi softcopy, proposal ini biasanya ditampilkan dalam sebuah website atau media sosial yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan untuk presentasi hardcopy, umumnya berisi brosur atau pamflet yang didistribusikan kepada calon mitra yang potensial.
Manfaat Membuat Proposal Usaha Makanan
Mengapa harus membuat proposal usaha makanan dan kuliner?
- Dengan adanya proposal ini akan memberikan gambaran yang jelas kepada calon pemodal atau investor seperti apa bisnis kuliner yang akan dibuat.
- Akan sangat berguna agar mereka tidak salah dalam menginvestasikan modalnya dan mendapatkan kepercayaan Anda.
- Membuat usaha Anda lebih unggul daripada yang lain
- Menjadi syarat peminjam modal
- Sebuah proposal makanan dan kuliner yang baik akan mendatangkan reputasi positif bagi perusahaan. Sebab, dipercaya atau tidak, sebuah proposal yang mampu menarik perhatian para investor akan sangat mempengaruhi hasil ketika selesai presentasi.
Syarat Membuatnya
Sebelum membahas contoh proposalnya, perlu diketahui terlebih dahulu bagian apa saja yang harus ada yang terkandung didalamnya.
Didalamnya sebenarnya sudah sering kita jumpai ketika membuat sebuah proposal bisnis, hanya saja bentuknya berbeda-beda sesuai dengan jenis usaha atau bidang bisnis tertentu.
Berikut adalah beberapa bahan yang umumnya harus ada dalam sebuah proposal makanan dan kuliner:
- Nama dan Alamat Usaha
- Nomor Telepon / HP
- Jenis Makanan atau Kuliner yang Ditawarkan
- Latar Belakang Usaha (sejarah singkat, mengapa mendirikan usaha, dsb)
- Tujuan Usaha (apa yang ingin dicapai dengan adanya usaha ini)
- Analisis SWOT
- Peluang Pasar (target pasar, potensi pasar, strategi pemasaran)
- Produksi dan Pemasaran (bahan baku, modal, biaya produksi, harga jual, dsb)
Tips Membuat Proposal Usaha Makanan dan Kuliner agar Berhasil dan Menarik
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk membuat sebuah proposal makanan dan kuliner agar berhasil :
- Buatlah proposal yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Jangan menyertakan hal-hal yang tidak penting dan berfokus pada apa yang ingin Anda sampaikan.
- Jelaskan secara rinci mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan, sehingga calon investor dapat memahaminya dengan mudah.
- Sertakan data dan fakta yang mendukung untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap Anda.
- Tampilkanlah sikap profesional dan percaya diri ketika menyampaikan proposal. Jangan ragu atau berbohong karena akan langsung terlihat oleh calon pemodal.
- Buatlah proposal yang menarik seperti menyertakan foto, gambar atau ilustrasi penunjang data Anda sehingga mereka tertarik untuk membacanya hingga selesai dan berakhir memuaskan seperti harapan Anda.
Contoh Proposal Usaha Makanan Ringan
PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA
“Cita Rasa Kentang Indonesia”
A. DATA PRIBADI
Nama : –
Tempat dan Tgl lahir : –
Jenis kelamin : –
Alamat : –
Agama : –
Pekerjaan : –
Nomor KTP : –
No.HP : –
Email : –
B. DATA USAHA
Nama Perusahaan : BAKWAN HUNGARIA
Bidang Usaha : KULINER
Jenis Produk : BAKWAN BERBAHAN KENTANG
Lokasi Usaha : Jl. H. Amat II 53, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat Slogan Usaha : “Cita Rasa Kentang Indonesia”
C. DASAR PEMIKIRAN
Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha yang potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner berbentuk jajanan ringan yang bisa mendapatkan sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan perkotaan, pedesaan maupun lingkungan kampus.
Belakangan ini kuiner yang sifatnya simple dan inovatif serta memiliki rasa yang berbeda banyak digemari oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum khususnya kuliner yang sifatnya jajanan ringan.
Dengan melihat peluang tersebut maka saya tertarik untuk mendirikan usaha dibidang kuliner yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan kuliner yang lain. Kuliner yang akan saya tawarkan adalah sejenis bakwan namun bahan yang digunakan untuk membuat bakwan ini bukanlah wartel ataupun sayuran akan
tetapi saya mengkombinasikan anatara potongan-potongan kentang yang diselimuti oleh gandum dan kemudian digoreng.
Usaha ini saya namakan BAKWAN HUNGARIA karena sebelumnya ada makanan yang sejenis bakwan di Hungaria yang dinamakan STRAPACSKA yang terbuat dari potongan kentang, menemukan ide dari sana maka saya mencoba mengkombinasikan antara nama makanan indonesia dengan nama Hungaria.
D. Tujuan
- Menciptakan lapangan kerja sendiri
- Memiliki penghasilan sendiri
- Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang
- Mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang di beberapa lokasi
- Mengurangi beban pengeluaran keluarga
E. DETAIL PRODUK (bahan baku, proses, dan kapasitas)
- Bakwan yang kami sajikan berbeda dengan bakwan yang sering dijual di Warung Kopi maupun yang ada di pinggiran jalan karena bahan baku yang kami tawarkan berbeda dengan yang biasanya yaitu kentang yang dipotong kecil-kecil kemudian digoreng setelah dicampurkan dengan bahan baku yang disediakan, serta disajikan dengan rasa yang unik dan menarik.
- Dalam sehari produksi bakwan yang kami hasilkan sebanyak 200 buah dengan 2 inovasi rasa yang berbeda yaitu OBH “Original Bakwan Hungaria” dan Buffering “Bakwan Pedas Gurih dan Garing”, sehingga dapat diprediksi dalam satu bulan kami dapat menjual sebanyak 5000 bakwan dengan harga bahan baku per buah sebesar Rp 400,- dan harga jual per buah sebesar Rp 1.000,-.
- Laba bersih yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 1.750.000,00 perbulan.
- Tempat usaha ini direncanakan di Jl. H. Amat II 53, Kukusan, Beji, Depok. Lokasi ini saya pilih karena tempatnya sangat strategis untuk dipasarkan karena kebanyakan mahasiswa lebih memilih untuk membeli makanan-makanan ringan ketika sedang istirahat maupun sedang bersantai-santai di kantin.
F. PASAR dan STRATEGI PEMASARAN
1. Target Pasar
Target Pasar terutama adalah Mahasiswa di Universitas Indonesia di Depok dan seluruh masyarakat yang berdomisili disekitar Kukusan, Kecamatan Beji, Depok. Berdasarkan survei yang saya lakukan, disekitar Jl. H. Amat II 53, Kukusan, Beji, Depok belum ada usaha yang menjual produk yang sama.
Dalam jangka panjang saya yakin usaha ini berpotensi untuk dikembangkan dan dibuka cabang ditempat yang berbeda.
2. Strategi Pemasaran
- Slogan Bakwan Hungaria, adalah “Cita Rasa Kentang Indonesia CAMKOHA”
- Pembuatan Gerobak Dorong yang unik dan menarik
- Bermitra dengan kantin-kantin sekolah dan perguruan tinggi
- Menerima Pesanan untuk acara
- Promosi akan dilakukan melalui jaringan social media (BlackBerry Messanger, Facebook, Twitter, Pamflet, Brosur, Radio).
- Komitmen pelayanan kami adalah; “Melayani Sepenuh Hati dengan makan yang bersih dan bergizi”
G. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk menjalankan usaha Bakwan Hungaria ini saya dibantu oleh seorang karyawan yang akan mengolah dalam proses produksi dan pemasaran.
H. BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL
- Biaya Bahan Baku untuk 200 Bakwan, per Hari
No | BAHAN | VOLUME | BIAYA | JUMLAH |
1 | Kentang | 4 KG | 5.000 | 20.000 |
2 | Telur | 4 Butir | 4.000 | 4.000 |
3 | Bawang Putih | 1 Ons | 4.000 | 4.000 |
4 | Penyedap | 2 Bungkus | 2.000 | 2.000 |
5 | Terigu | 2 KG | 16.000 | 16.000 |
6 | Saos Pedas | 1 Botol | 9.000 | 9.000 |
7 | Minyak Goreng | 1 Kemasan | 25.000 | 25.000 |
Total | 80.000 |
KETERANGAN:
Produksi dan Biaya Bahan Baku Bakwan Hungaria : | |||
Tiap hari | 200 Buah | ||
Tiap bulan (25 hr) | 5.000 Buah | ||
Biaya Bahan baku per satuan produk | 400 | ||
Biaya Bahan baku per bulan (5000 buah) | 2.000.000 |
- Kebutuhan Modal
N o | BAHAN | VOLUME | BIAYA | JUMLAH | |
1 | Biaya investasi | ||||
a. Gerobak | 1 | Unit | 2.500.000 | 2.500.000 | |
b. Alat Penggorengan | 1 | Unit | 300.000 | 300.000 | |
c. Spatula | 1 | Unit | 50.000 | 50.000 | |
d. Peniris Gorengan | 1 | Unit | 50.000 | 50.000 | |
e. Pemarut Kentang | 1 | Unit | 300.000 | 300.000 | |
f. LPJ 3 KG | 1 | Unit | 150.000 | 150.000 | |
g. Kompor Gas | 1 | Unit | 300.000 | 300.000 | |
Sub total | 3.650.000 | ||||
2 | Biaya Operasional Per Bulan | ||||
-Bahan baku 1 bulan (25 hr) | 5000 | Buah | 400 | 2.000.000 | |
– Biaya tenaga kerja | 1 | Oran g | 1.000.000 | 1.000.000 | |
– Biaya pemasaran dan kemasan | 25 | Hr | 10.000 | 250.000 | |
Sub total | 3.250.000 | ||||
Total Kebutuhan Modal | 6.900.000 |
Proyeksi Pendapatan dan Biaya
No | ITEM | VOLUME | JUMLAH | TOTAL |
1 | Penjualan | |||
Penjualan per bulan (25 hari) | 5000 Buah | 1.000 | 5.000.000 | |
2 | Biaya Produksi | |||
-Bahan Baku | 5000buahx Rp. 400 | 2.000.000 | ||
– Biaya tenaga kerja | 1 Orang | 1.000.000 | ||
– Biaya pemasaran dan kemasan | 25 Hr | 250.000 | ||
Total biaya | 3.250.000,- | |||
3 | Keuntungan | Rp. 1.750.000 |
I. KESIMPULAN
Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisis pengembangan usaha….