Pesan 5 unit++, Diskon ga habis-habis! 📢
proposal usaha dan bisnis

Proposal Usaha – Bisnis: Contoh Lengkap dan Tips Membuatnya

Mencari sebuah pekerjaan dan menjalankan sebuah bisnis sendiri yang sesuai dengan keinginan adalah impian bagi banyak orang.

Banyak juga orang yang lebih tertantang atas usaha yang lebih high-risk daripada sekedar bekerja di kantoran.

Hal ini membuat beberapa memilih untuk terjun dan menjalankan usaha atas ide yang menurutnya cukup menarik.

Dengan mengerti dan paham tentang bisnis khususnya tentang proposal usaha, jauh memberikan kesempatan yang lebih luas lagi ketika mengembangkannya.

Proposal ini sangat penting untuk ditunjukkan kepada pihak investor atau calon mitra usaha bahwa Anda memiliki rencana dan strategi yang matang untuk memulai bisnis.

Jika proposal Anda tidak menarik, maka sangat sulit bagi Anda untuk mendapatkan dana atau mitra usaha.

Dalam artikel yang dirangkum oleh Latoko, kami akan memberikan contoh proposal bisnis yang baik dan tips untuk membuatnya. Selamat membaca!

Bagaimana Cara Membuat Proposal Usaha yang Baik dan Benar

Cara membuat yang baik dan benar sebenarnya tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyusun dengan baik agar informasi yang disampaikan dapat diterima oleh pembaca dengan mudah.

Berikut adalah contoh dan tips untuk membuatnya:

Tujuan Proposal Usaha

Sebelum melakukan pitching kepada calon investor atau mitra usaha, tentukan terlebih dahulu tujuan dari proposal tersebut.

Apakah proposal ini dibuat untuk mencari Investor?

Ataukah Anda hanya ingin menunjukkan kepada calon mitra usaha saja?

Atau mungkin ada tujuan lain seperti mendapatkan dana hibah atau bantuan lainnya.

Dengan mengetahui dan menentukan tujuan proposal bisnis, akan memudahkan Anda dalam menyusunnya.

Identifikasi Target Pembaca

Setelah menentukan tujuan, selanjutnya yaitu dengan mengenali siapa target pembaca proposal Anda.

Target pembaca dalam sebuah proposal bisnis ini bisa berupa calon investor, mitra usaha, atau siapapun yang berkepentingan dengan bisnis yang akan Anda jalankan.

Dalam mengenali target pembaca, perhatikan beberapa hal seperti:

  • Usia mereka
  • Jenis kelamin mereka
  • Pendidikan mereka
  • Pekerjaanmereka (jika ada) dan lain sebagainya.

Setelah mengetahui siapa target pembaca Anda, selanjutnya custom-made atau sesuaikan proposal bisnis sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jangan Lupakan Bagian Executive Summary

Executive summary adalah ringkasan dari seluruh isi proposal yang akan Anda buat.

Dalam executive summary ini, jelaskan secara singkat namun padat mengenai ide bisnis yang akan Anda jalankan, target market, produk dan jasa yang akan Anda tawarkan, tim manajemen dan anggota pendukung lainnya.

Lebih jelasnya, executive summary dalam sebuah proposal bisnis adalah bagian yang menjadi pembuka.

Karena itulah, buatlah executive summary dengan apik dan menarik agar target pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca isi proposal Anda.

Jelaskan Ide Usaha Anda Dengan Jelas

Setelah membuat executive summary yang baik dan menarik, selanjutnya jelaskan ide bisnis Anda dengan lebih rinci lagi.

Dalam hal ini, Anda perlu menjelaskan mengenai produk yang akan Anda tawarkan, target market serta anggaran bisnis.

Jika memungkinkan, buatlah contoh produk atau prototype dari ide bisnis Anda.

Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pembaca tentang apa yang ingin Anda tampilkan dan bagaimana sebenarnya contoh produknya.

Tampilkan Data Pasar dan Analisis SWOT

Setelah menjelaskan ide usaha dengan jelas, selanjutnya tampilkan data pasar dan analisis SWOT dalam proposal bisnis Anda.

Dalam contoh proposal usaha ini, Anda perlu menyertakan tabel atau grafik yang menunjukkan target market serta anggaran biaya untuk mendapatkannya.

Selain itu, berikan pula informasi singkat tentang bagaimana cara Anda memasarkan produk kepada target market.

Tampilkan data dengan jelas agar pembaca mudah untuk memahaminya dan memberikan respon yang positif.

Jelaskan Tim Manajemen dan Anggota Pendukung

Setelah menjelaskan ide bisnis Anda dengan jelas, selanjutnya tampilkan tim manajemen dalam contoh proposal.

Dalam bagian ini, berikan informasi mengenai siapa saja anggota pendukung Anda dan apa peran masing-masing dalam bisnis yang akan Anda jalankan.

Selain itu, sertakan pula CV atau daftar riwayat hidup mereka agar pembaca dapat melihat kualifikasi dan keahlian mereka.

Tampilkan Rencana Anggaran Bisnis

Setelah menjelaskan seluruh hal di atas, selanjutnya tampilkan rencana anggaran bisnis yang akan Anda gunakan.

Anda perlu menyertakan tabel atau grafik yang menunjukkan estimate biaya untuk memulai bisnis serta anggaran pendapatan yang akan Anda peroleh.

Tampilkan data dengan jelas agar pembaca dapat memahaminya dan memberikan respon yang positif.

Apa Saja yang Ada di Dalam Proposal Usaha?

Berikut ini adalah contoh bagian-bagian dalam proposal usaha yang perlu Anda ketahui:

  • Cover Letter 
  • Deskripsi Singkat Usaha 
  • Table of Contents/Daftar Isi 
  • Pendahuluan (termasuk Latar Belakang dan Tujuan) 
  • Analisis Pemasarandan Target Pasar 
  • Profil Manajemen & Anggota Tim Pendukung Usaha 
  • Rencana Bisnis (Produk/Jasa, Proses, Pemasaran, Operasional, Kewirausahaan)
  • Rencana Anggaran Bisnis (Investasi, Pendapatan, Biaya Operasional) 
  • Penutup (Kesimpulan dan Saran)

Sebagai contoh, Anda bisa mengunduh file salah satu contoh dari proposal usaha yang telah jadi dibawah sebagai referensi.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Proposal Usaha?

Dalam membuatnya, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti:

  • Tujuan dari proposal usaha yang akan Anda buat
  • Target pembaca yang akan Anda sasar
  • Ide bisnis yang akan Anda tampilkan
  • Tim manajemen dan anggota pendukung bisnis yang akan Anda gunakan.

Semuanya perlu diperhatikan agar proposal yang akan Anda buat dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan respon positif.

Contoh Proposal yang Telah Berhasil

Sebagai contoh, Anda dapat mengambil beberapa contoh yang telah berhasil seperti:

  • Contoh proposal usaha makanan & kuliner
  • Contoh proposal usaha pertanian
  • Contoh proposal usaha perikanan
  • Proposal bisnis kuliner
  • Proposal bisnis online shop
  • Proposal bisnis jasa laundry kiloan
  • Proposal bisnis rental mobil

Masing-masing contoh diatas memiliki karakteristik dan format yang berbeda, sehingga Anda perlu menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang akan Anda jalankan.

Setelah itu, gunakan contoh proposal diatas sebagai referensi untuk membuat contoh proposal usaha sendiri.

Bagaimana Menyusun Isi Proposal Usaha Secara Efektif

Dalam isi dari proposal usaha sangatlah penting. Oleh karena itu, Anda perlu menyusun isinya dengan baik dan efektif agar proposal yang akan Anda buat dapat memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada pembaca.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk menyusun isi contoh proposal dengan baik dan efektif:

  • Buatlah daftar isi sebelum menyusunnya.
  • Susunlah sesuai dengan urutan yang telah Anda buat di daftar isi.
  • Jelaskan setiap bagian secara rinci agar pembaca dapat memahaminya dengan baik.
  • Sertakan yang telah Anda buat sebagai referensi.

Tips Mengelola Waktu dan Tenaga Dalam Membuatnya

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar prosesnya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target waktu.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan:

  1. Buatlah daftar prioritas yang jelas agar tidak terlalu banyak hal yang harus Anda pikirkan sekaligus.
  2. Fokuslah pada satu bagian sebelum mengerjakan bagian lainnya.
  3. Tentukan waktu yang tepat untuk mengerjakannya agar tidak terlalu melelahkan dan dapat Anda kerjakan dengan baik.
  4. Gunakan contoh diatas sebagai referensi agar proses membuatnya lebih mudah.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat contoh proposal usaha sesuai dengan target waktu dan tenaga yang Anda miliki.

Kesalahan Fatal Ketika Membuat Proposal Usaha

Dalam contoh proposal usaha, terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula. Berikut adalah beberapa kesalahan fatal dalam contoh proposal usaha:

  • Membuat contoh proposal usaha yang terlalu panjang dan melelahkan untuk dibaca.
  • Menyertakan contoh proposal usaha yang tidak perlu dan hanya menambah panjang contoh proposal usaha.
  • Tidak disertai dengan anggaran biaya atau estimasi pendapatan bisnis.
  • Tidak disertai dengan contoh proposal usaha sebagai referensi.
  • Menyimpang dari tujuan awal contoh proposal usaha yang ingin Anda buat.

My Cart Close (×)

Your cart is empty
Browse Shop