Di Indonesia, banyak masyarakat yang menekuni jenis usaha perseorangan. Usaha ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup individu atau kelompok.
Pada dasarnya, usaha ini terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu produksi (menghasilkan produk), distribusi (memasarkan produk), dan konsumsi (menggunakan produk).
Menurut Sarfilianty Anggiani dalam buku Kewirausahaan Pola Pikir, Pengetahuan, dan Keterampilan (2018), usaha perseorangan adalah usaha atau bisnis yang dijalankan oleh pemilik tunggal dan sepenuhnya dikelola, dipimpin, dan dijalankan oleh seseorang yang bertanggung jawab atas seluruh risiko dan aktivitas usaha.
Dengan kata lain, usaha ini merupakan tanggung jawab penuh terhadap seluruh resiko serta aktivitas usaha.
5 Jenis Usaha Perseorangan yang Populer di Indonesia
Usaha perseorangan adalah jenis usaha yang dikelola oleh seseorangan tanpa membentuk suatu badan usaha atau perusahaan.
Usaha perseorangan ini merupakan usaha yang paling sederhana dan paling banyak dijumpai di Indonesia. Usaha ini dapat dijalankan oleh siapa saja, baik itu pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, atau orang yang ingin memulai usaha sendiri.
Contoh usaha perseorangan di Indonesia antara lain:
1. Usaha Jasa
Usaha jasa adalah usaha yang menyediakan layanan atau solusi untuk kebutuhan pelanggan.
Contoh usaha jasa yang populer di Indonesia adalah jasa bengkel, yaitu usaha yang menyediakan layanan perbaikan atau perawatan kendaraan bermotor. Selain itu, jasa perawatan hewan peliharaan dan jasa desain grafis juga merupakan jenis usaha jasa yang populer di Indonesia.
2. Usaha Retail
Usaha retail adalah usaha yang menjual barang-barang kepada pelanggan.
Contoh usaha retail yang populer di Indonesia adalah usaha toko kelontong, yaitu usaha yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan keperluan rumah tangga.
Lainnya, usaha toko pakaian dan toko peralatan elektronik juga merupakan jenis usaha retail yang populer di Indonesia.
3. Reseller/Dropship
Usaha ini adalah usaha yang dijalankan melalui internet.
Contoh usaha online yang populer di Indonesia adalah usaha dropshipping, yaitu usaha yang menjual produk orang lain dengan sistem pengiriman langsung ke pelanggan.
Selain itu, usaha jualan produk di platform seperti Shopee atau Tokopedia, serta usaha membuat website atau aplikasi juga merupakan jenis usaha online yang populer di Indonesia.
4. Usaha Makanan
Usaha makanan adalah usaha yang menyediakan makanan atau minuman kepada pelanggan.
Contoh usaha makanan yang populer di Indonesia adalah usaha catering, yaitu usaha yang menyediakan makanan atau minuman untuk acara-acara seperti pesta pernikahan atau ulang tahun.
Selain itu, usaha jualan makanan kecil seperti bakso atau gorengan, serta usaha membuka warung makan juga merupakan jenis usaha makanan yang populer di Indonesia.
5. Usaha Jasa Profesional
Usaha jasa profesional adalah usaha yang menyediakan layanan yang membutuhkan keahlian atau pengetahuan khusus.
Contoh usaha jasa profesional yang populer di Indonesia adalah usaha konsultasi, yaitu usaha yang memberikan saran atau solusi terkait masalah yang dihadapi pelanggan.
Contoh lainnya adalah usaha layanan keuangan, seperti usaha penyediaan pinjaman atau asuransi, serta usaha layanan kecantikan, seperti usaha salon atau spa.
Itu hanyalah beberapa contoh usaha perseorangan yang dapat Anda jalankan di Indonesia. Anda juga dapat memulai usaha lain sesuai dengan minat dan kemampuan yang Anda miliki.
Sebagai usaha perseorangan, Anda harus memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja keras, serta memiliki kemampuan untuk mengelola usaha dengan baik agar usaha yang dijalani tetap bonafit.
Cara Memulai Usaha Perseorangan dengan Modal Kecil
Memulai usaha perseorangan dengan modal kecil merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memulai usaha sendiri namun tidak memiliki modal yang besar.
Usaha perseorangan ini sendiri termasuk UMKM yang merupakan usaha produktif yang dimiliki individu maupun badan usaha yang telah memiliki kriteria sebagai usaha mikro.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulai usaha perseorangan dengan modal kecil:
- Tentukan jenis usaha yang akan Anda jalankan
Pilih jenis usaha yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan pasar. Usaha yang membutuhkan modal kecil biasanya adalah usaha jasa atau usaha produksi kecil-kecilan.
- Buat rencana bisnis
Buatlah rencana bisnis yang sederhana namun detail, yang mencakup tujuan usaha, target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan usaha.
- Tentukan modal yang diperlukan
Tentukan jumlah modal yang diperlukan untuk memulai usaha, termasuk biaya pembelian peralatan, biaya operasional, dan biaya promosi.
- Carilah sumber modal yang tepat
Carilah sumber modal yang tepat, baik itu dari tabungan pribadi, pinjaman keluarga, atau pinjaman bank dengan suku bunga rendah.
- Pilih lokasi yang strategis
Pilih lokasi yang strategis untuk usaha Anda, yang mudah dijangkau oleh pelanggan dan memiliki fasilitas yang memadai.
- Tentukan target pasar
Tentukan target pasar yang akan Anda sasar, baik itu berdasarkan jenis kelamin, usia, atau kelas sosial.
- Buat strategi pemasaran
Buat strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar Anda, dengan menggunakan media promosi yang tepat seperti iklan, pamflet, atau sosial media.
- Siapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan
Siapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan jenis usaha yang Anda jalankan.
Baca juga: Jenis Usaha Perseorangan dan Menjalankan dengan Modal Kecil
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda akan dapat memulai usaha perseorangan dengan modal kecil dengan lebih mudah dan terstruktur.